Apa itu Cacar Monyet atau Monkey Pox Virus ?

Apa itu Cacar Monyet atau Monkey Pox Virus ?
Seorang penumpang berjalan di depan informasi virus monkeypox di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jepayona Delita/Penerbitan Masa via Getty Images)

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Portugal, dan Spanyol telah melaporkan adanya penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox di negaranya.

Pada tanggal 7 Mei 2022 Inggris Raya telah melaporkan ke WHO adanya 1 (satu) kasus monkeypox pada warga Inggris yang memiliki perjalanan ke Nigeria.

Lalu Sebenarnya Apa itu Cacar Monyet? Berikut penjelasan yang dikutip dari laman Covid-19.kemkes.go.id

Cacar Monyet/Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Virus Cacar Monyet merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).

Lalu Mengapa dinamakan Monkeypox atau Cacar Monyet

Baca Juga  Manfaat Bunga Pepaya yang Menyehatkan

Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan ‘monkeypox’.

Di Afrika, infeksi monkeypox telah ditemukan pada banyak spesies hewan, diantaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus).

Sampai saat artikel ini diterbitkan belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia.

Risiko penularan manusia ke manusia yang jarang terjadi, maka dapat dikatakan risiko penyebaran ke Indonesia sangat rendah.

Pemerintah Inggris telah melakukan pengendalian yang cukup cepat untuk mengisolasi penderita, dan pelacakan kontak erat. Investigasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga  Jatim Waspadai Hepatitis Akut Tanpa Etiologi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Jangan Panik Tetapi Sigap Lihat Gejalanya

Monkeypox merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat).

Penularan antar manusia sangat mungkin, namun jarang.

Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar). Masuknya virus adalah melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Halaman berikutnya ‘Tanda dan gejala Monkeypox?