Hamas asal Gresik berhasil menyikat dua kategori yang dilombakan yakni kategori umum dan kategori U-17 dalam Turnamen Pemanah Berkuda Malang tahun 2019 di lapangan Paramount, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (27/10/2019).
Hamas harus melawan peserta yang mengikuti kurang lebih ada 22 peserta berasal dari berbagai daerah. Terdiri dari Malang Raya, Bali, Bandung, Jember, Medan, Gresik, Kediri, dan beberapa daerah lainnya.
Berikut pada pemenang dari dua kategori, antara lain Juara kategori umum diraih oleh oleh Hamas dari Gresik dengan waktu terbaiknya, skornya 13. Kemudian juara II didapatkan Mirza Dhia dari Malang dengan waktu 8,05 detik, meraih skor 11. Juara III diraih oleh Kusnadi dari Jember dengan waktu terbaik 9,82 detik, skor 11.
Juara IV diraih oleh Daffa dari Malang dengan waktu terbaiknya 8 detik meraih skor 10. Lalu juara V diraih Khoza dari Medan skornya 10 dengan 8,39 detik. Juara VI oleh Thoriq waktu terbaiknya 11,19 detik skornya 10.
Di urutan ke 7 Iwan meraih waktu terbaiknya dengan skor 9. Urutan ke 8 meraih waktu 10,63 detik, skornya 8 detik. Ke sembilan olh Fauzan dari Bandung dengan skor 8 waktu terbaiknya 13 detik. Dan urutan 10 oleh Numair asal Bandung meraih skor 7 dengan waktu 8,37 detik.
Sedangj Juara kategori U-17 itu untuk lagi-lagi Juara I diraih oleh Hamas dari Gresik dengan skor 13. Kemudian juara II didapatkan Mirza Dhia dari Malang dengan skor 11. Juara III oleh Daffa asal Malang skornya 10.
Juara IV oleh Thoriq dari Bandung skornya 10. Juara V diraih Fauzan asal Bandung dengan skor 8. Diposisi ke 6 ada Aslam asal Kota Batu dengan skor 7. Di posis ke 7 diraih ilsh Dodik asal Blitar skornya 6.
Lalu di posisi 8 ada Zufar Santoso dengan skor 4. Urutan ke sembilan ada Mehdi dari Gresik dan terakhir Fatih asal Bandung. “Mereka yang mendapatkan juara itu mendapatkan uang tunai, medali, tropi, dan souvenir yang disuguhkan oleh panitia,” ungkap Ketua Panitia Turnamen Pemanah Berkuda Tahun 2019, Yeni Eko Wahyudi.
Ia menambahkan mereka yang meraih juara itu semoga terus berprestasi dan mengembangkan bakatnya. Sedang, even yang digelar Persatuan Pemanah Berkuda Indonesia (Perdana) Malang Raya dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Malang berhasil digelar dengan antusias yang tinggi. “Mulai dari peserta hingga penonton semua antusias. Semoga ini ke depan menjadi even tahunan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, Turnamen Pemanah Berkuda bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet panahan berkuda. “Sekaligus untuk menjalim silahturahmi para atlet panahan berkuda dari berbagai daerah. Di event ini juga nanti kita bisa saling bertukar ilmu,” tutup bapak dua ini.