BBPJN Ungkap Rusaknya Jalan Nasional di Gresik Karena Truck Overload

GRESIK – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya menanggapi rusaknya jalan nasional yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. BBPJN menduga, rusaknya jalan karena sering dilewati kendaraan kelebihan muatan.

Dari pantauan, kerusakan tersebut berada di titik Kecamatan Manyar, Bungah dan Sidayu. Kerusakan pun bervariasi mulai dari jalan bergelombang hingga retak. Rusaknya jalan itu membuat banyak pengendara khususnya roda dua was-was.

Ketika dihubungi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN ruas Surabaya – Gresik – Sadang, Merlan Effendi mengatakan rusaknya jalan ada di beberapa titik, bahkan ada jalan yang baru diperbaiki namun rusak.

Masih menurut Merlan, di beberapa titik ruas jalan, ia banyak mendapati kendaraan yang kelebihan muatan melintas dengan bebas.

Baca Juga  Polres Gresik Gelar Ops Patuh Semeru 2020

“Ada banyak kendaraan muatan barang yang saya lihat kelebihan muatan, banyak pelanggaran kok blom ditindak juga oleh pihak terkait. Hancur jalannya,” katanya.

Setelah observasi lapangan di Gresik beberapa waktu lalu, Merlan mengaku beberapa jalur yang rusak parah berada di KM 42 sampai dengan 46, KM 28 sampai dengan KM 34.

“Ya itu berada di titik Sidayu sampai Bungah paling parah,” tambah Merlan, jengkel. Dia berharap, para sopir truk agar mematuhi peraturan yang berlaku.

“Kalau bisa mentaati peraturan saja, akan bagus jalannya itu. Kalau setiap hari dilewati kendaraan dengan tonase 40 Ton, ya rusak jalannya. Belum lagi kalau kendaraan sedang berhenti,” tambahnya.

Baca Juga  Viral, Gaya Dokter Gigi di Malang Pakai APD Seksi

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Nanang Setiawan menjelaskan pihaknya intens melakukan razia terhadap kendaraan barang yang menyalahi khususnya yang uji KIR kedaluarsa.

Ketika ditanya soal banyaknya kendaraan yang bermuatan overload namun masih bebas melintas, Nanang mengaku, untuk menilang bukan wewenangnya. “(Itu wewenang) Satlantas, Dishub tidak punya kewenangan soal itu,” ungkapnya.

-Akm