gresspedia.com – Surabaya, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., didampingi Kabid Humas Polda Kombes Pol Barung Mangera, S.I.K., membuka Gebyar Expo Penyerahan Barang Bukti 2019, Selasa (24/9/2019)
Antusiasme masyarakat terlihat pada pembukaan Gebyar Expo Penyerahan Barang Bukti yang digelar Polda Jatim. Para korban pencurian antusias untuk menjemput kendaraannya kembali.
Salah satunya warga Ngoro, Mojokerto, Sunarsih. Wanita 41 tahun ini mengaku kehilangan motornya yang baru saja lunas dari dealer. Sunarsih mengaku cukup senang bisa mendapatkan kembali motornya yang hilang.
“Syukur alhamdulillah bisa ketemu lagi, ndak enak kalau ndak ketemu nanti disangka banyak orang ngomong kalau sepeda yang saya beli itu ndak barokah. Terima kasih bapak Kapolda,” kata Sunarsih saat ditemui di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (24/9/2019).
Selain Sunarsih, ada pula Mustaqim. Warga Gresik ini mengaku kehilangan kendaraannya saat sedang bertani di sawah. Kini, Mustaqim mengaku sangat senang motornya bisa kembali lagi.
“Waktu itu hilang di sawah. Saya tinggal 1 jam setengah tiba-tiba hilang. Terima kasih Pak Kapolda, bisa buat ke sawah lagi,” imbuh Mustaqim.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan. Msi mengatakan pada acara ini pihaknya telah menyiapkan ribuan kendaraan di Polda Jatim dan Polres Jajaran. Sedangkan yang dipajang di Lapangan Mapolda Jatim, total ada 828 kendaraan.
Hari ini secara serentak seluruh Polres di Jawa Timur melakukan hal yang sama jadi jumlah total 1.500, di sini juga ada 828 kendaraan, ada 160 kendaraan roda empat sisanya roda dua,” papar Kapolda Jatim.
Bahkan sebelum acara ini digelar, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki mengaku pihaknya telah mendapatkan telepon dari beberapa korban yang mengecek ketersediaan motornya.
“Ini baru ada 40. Tapi semua lewat telepon, ada juga yang datang menunjukkan dan kami langsung serahkan. Tapi kami meminta kepada masyarakat yang datang ke sini dengan membawa bukti-bukti, bukan hanya fotokopi bahwa bukti yang asli kalau punya BPKB silakan BPKB atau STNK atau bukti lapor,” imbuhnya.
Irjen Pol Luki menambahkan acara yang pertama kali digelar Polda Jatim ini rencananya akan digelar lagi di kemudian hari jika barang bukti yang ditemukan telah terkumpul.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Jatim menegaskan setiap korban yang mengambil kendaraannya tidak dikenakan biaya apapun. Sementara untuk kendaraan yang rusak karena telah lama tidak digunakan, Luki mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat servis gratis.
“Ini bentuk bukti kami memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan adanya Jogo Jawa Timur. Kita mengungkap kasus banyak dan ini kami kembalikan barang-barang ini secara gratis, tidak dipungut biaya. Dan ini kendaraan-kendaraan ini masih sangat bagus dan kami perlakukan dengan baik yaitu kita tempatkan di tempat yang sebaik mungkin,” pungkasnya.