Gresspedia,Gresik – Lintasan off-road Bukit Bathang, Gulomantung, Kebomas Gresik sepintas tampak sederhana. Namun pada kenyataannya, track yang disajikan untuk para off-roader pada ajang kejuaraan nasional Indonesia Offroad Federation (2019) seri ketiga atau seri terakhir di tahun 2019 ini sangat terjal dan menantang.
Tentu, para Off roader nusantara akan sangat tertantang untuk menaklukkan beberapa track yang tersedia.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim dihadapan para Off roader yang bersiap adu taktik dan strategi di arena Bukit Bathang, Jumat (1/11).
“Track yang terjal dan berbatu di bukit Bathang ini meskipun tampak sederhana namun kenyataannya sangat ekstrim. Maka tak heran jika lokasi ini dinilai layak sebagai arena lintasan event IOF seri ketiga tahun 2019,” kata Bupati Sambari.
Menurutnya, seluruh off-roader dituntut piawai beradu taktik dan strategi untuk menyelesaikan track yang terkenal ekstrim tersebut. Sebab jika tidak, maka dipastikan tidak akan mampu melahap lintasan dengan sempurna.
“Di sini bukan hanya kecanggihan mobil yang dibutuhkan, namun juga skill para off-roader sangat dibutuhkan dalam menaklukkan track Bukit Bathang dan menjadi yang terbaik,” katanya.
Melihat kelayakan Bukit Bathang yang dijadikan sebagai event nasional, Bupati Sambari berharap kepada unsur pimpinam tertinggi, bahwa area bekas pertambangan milik Semen Gresik yang sudah tak terpakai itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagai arena off-road terbaik di wilayah Jawa Timur khususnya di Gresik.
“Apabila tempat ini sudah tidak dipakai lagi untuk pertambangan, kami berharap kepada para unsur pimpiman tertinggi untuk bisa diminta area ini agar bisa bermanfaat sebagai arena off-road yang menjadi kebanggaan Gresik,” harapnya.
Sementara, Wakil Bupati Moh. Qosim mengatakan bahwa Gresik merasa bersyukur, sebab mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah event nasional IOF 2019. Ditambah lagi, selain pelaksanaan kejurnas, juga dibarengi kegiatan bakti sosial seperti pemugaran rumah, khitanan massal dan juga pengobatan gratis.
“Kami mewakili pemerintah daerah dan segenap masyarakat mengucapkan terima kasih. Selain dijadikan sebagai event kejurnas, masyarakat kami juga dibantu melalui bakti sosial, pemugaran rumah, khitanan massal hingga pengobatan gratis,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kegiatan IOF 2019 yang diadakan di Gresik kali ini dapat memberikan kesan positif bagi semua pihak terutama para peserta. Dan juga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa yang akan datang. “InshaAllah kami siap apabila event serupa dapat terlaksana kembali di Gresik,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dankodiklat Angkatan Darat, Letjen. TNI Anto Mukti Putranto selaku dewan pembina IOF, Ketua Umum IOF, Irjen Pol. Sam Budi Gusdian.
.
-3w7-