Pengetahuan – Grestizen semua pasti pernah membeli buah pisang. Setelah membeli pisang yang bagus, Anda sering berpikir bahwa Anda memiliki beberapa hari (bahkan mungkin seminggu) untuk menggunakan semuanya sebelum berubah menjadi warna cokelat atau kematengan.
Tapi kita semua tahu pisang memiliki kecenderungan untuk matang cukup cepat. Dan otomatis warna buah pisang akan berubah kecoklatan. Berikut kami berikan tips Cara Mencegah Pisang Tidak Mudah Berubah Kecoklatan Untuk kita simpan ataupun kita jual.
Mengapa Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat?
Dilansir dari Masterclass Setelah dikupas, buah pisang bisa berubah dari putih atau kuning menjadi coklat dalam hitungan menit. Setelah beberapa waktu di meja, pisang matang akan mengembangkan kulit coklat. Pisang mengandung enzim polifenol oksidase, dan ketika enzim berinteraksi dengan oksigen, itu menyebabkan reaksi kimia. Reaksi kimia ini, yang dikenal sebagai pencoklatan enzimatis, mengubah kulit dan buah pisang menjadi coklat.
Cara Menjaga Pisang Agar Tidak Menjadi Kecokelatan
Jika Anda membeli seikat pisang dari toko buah dan ingin menjaga pisang tetap segar selama seminggu, simpanlah jauh dari buah-buahan lain. Alpukat, apel, dan persik semuanya mengeluarkan gas etilen, yang mempercepat proses pematangan, jadi simpan pisang utuh Anda yang belum dikupas dari buah-buahan ini.
Cara lain untuk menjaga pisang yang belum dikupas tetap segar adalah dengan menggantungnya dengan tempat pisang. Menggantung pisang akan mencegah memar dan mempertahankan warna kuning segar buah. Pisang dengan memar akan mengalami pencoklatan enzimatis lebih cepat.
Bisakah Menyimpan Pisang di Kulkas?
Menempatkan pisang di lemari es akan membuat buah tetap segar, tetapi kulit pisang bisa berubah menjadi cokelat. Suhu yang lebih dingin memperlambat proses pematangan, dan selama pisang Anda berwarna kuning dan segar saat Anda memasukkannya ke dalam lemari es, pisang akan aman dikonsumsi setelah didinginkan di lemari es selama beberapa hari. Ini bisa menjadi camilan yang enak dan menyegarkan selama cuaca hangat.
Jika pisang Anda sudah berwarna kecokelatan dan matang, memasukkannya ke dalam lemari es tidak akan membalikkan proses pematangan. Untungnya, Anda bisa menggunakan pisang yang agak lembek atau terlalu matang dalam resep, termasuk puding pisang , smoothies, dan roti pisang.
3 Cara Mencegah Pisang Menjadi Terlalu Cepat Matang
Ada beberapa metode yang dapat Anda terapkan agar pisang toko buah Anda tidak terlalu cepat matang:
- Tetap pakai bungkus plastik. Terkadang, ketika Anda membeli seikat pisang, ada bungkus plastik yang melilit di sekitar mahkota buah. Tetap bungkus itu; gas etilen yang menyebabkan pencoklatan enzimatik terlepas dari bagian atas buah. Jika tandan Anda tidak memiliki bungkus plastik di sekelilingnya, Anda dapat menambahkan beberapa untuk memperpanjang umur simpan buah Anda.
- Tambahkan asam sitrat . Untuk mengawetkan pisang yang sudah dikupas, ambil satu sendok makan jus lemon dan oleskan di atas pisang. Jus jeruk nipis, jus nanas, dan jus jeruk juga bisa digunakan. Anda dapat menerapkan proses yang sama untuk memotong pisang; semprotkan sedikit jus jeruk (dua bagian asam sitrat ke satu bagian air) di atas salad buah pisang, campur, lalu tutup rapat untuk mengawetkannya.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung . Pastikan pisang Anda tidak terkena sinar matahari langsung. Matahari akan menaikkan suhu pisang, yang akan membuatnya lebih cepat matang.
2 Cara Menyimpan Pisang Jangka Panjang
Untuk menyimpan pisang dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda dapat menggunakan dua cara sederhana:
- Tempatkan pisang dalam wadah kedap udara . Jika Anda telah mengupas pisang tetapi belum menyelesaikannya, masukkan ke dalam wadah kedap udara atau kantong zip-top untuk mencegah oksigen keluar dan menghentikan proses pematangan.
- Tempatkan di lemari es . Pisang beku akan bertahan hingga satu bulan dan akan mempertahankan pigmennya. Jauhkan dari barang-barang lain di freezer Anda agar tidak memar, dan keluarkan sekitar satu jam sebelum dikonsumsi agar dapat mencair dan mencapai suhu kamar.
Sumber: Masterclass.com