Cari referensi kuliner yang mantab mantab di Kabupaten Gresik, para penyuka pedas bisa mencoba kuliner penyetan “Sambel Nyocot Kualat” dengan citarasa pedas, nikmat, berkeringat dan bikin nagih.
Dinamakan Sambal Nyocot Kualat lantaran citarasa pedas sambal penyetan ini akan semakin bertambah, apabila kita menyantapnya sambil berbicara, Sabtu, (11/11/2023).
Bertempat di jalan Berlian Biru No. 52, Perum PPS Kabupaten Gresik, hampir setiap hari penyetan Cakcok tempat ini tak pernah sepi pembeli.
Para pembeli rela mengantre lantaran penasaran dengan pedasnya Sambel Nyocot Kualat, yang dipadukan dengan aneka lauk penyetan seperti, Bebek Goreng, Ayam Goreng, Babat Usus Paru Goreng, Lele Goreng, hingga panggangan ikan laut.
Terlihat, para pelanggan meskipun merasa kepedesan, mereka tetap menambah sambal lantaran rasanya yang nikmat.
Salah seorang pelanggan mengaku sangat menyukai Sambel Nyocot Kualat, lantaran apabila kita makan sambel ini maka akan terasa semakin pedas terasa.
“Rasanya bener bener pedas dan bikin nambah lagi. Aneka launya juga enak dan cocok dengan saya” ujar Anggra (41), salah seorang pelanggan Penyetan Cakcok Sambel Nyocot Kualat, Sabtu, (11/11/2023).
Senada dengan Anggra, Yayuk (28) pembeli Penyetan Sambel Nyocot Kualat mengaku pertama kali nyoba dan langsung ketagihan.
“Rasanya pedes enak, pedesnya nonjok gitu sampe keringetan meski pertama kali coba. Kayaknya bakal beli lagi” Ujar Yayuk.
Sementara itu, Putri Eka Agustin (27) dan Imaya Anisya (33) penjual penyetan Cakcok khas Sambel Nyocot Kualat mengaku, bisa menjual ratusan porsi dalam sehari. Baik yang makan dibungkus, maupun makan ditempat. Bersama suaminya, Freddy Eka Purnama (38), mereka berdua mengatakan bahwa, sambel pedas olahannya ini terbuat dari cabai segar, tomat segar, terasi serta bumbu lainnya, dan di uleg jadi satu yang membuat terasa Nagihi jika menyantapnya.
“Yang bikin istimewa ini sambelnya, Sambel Nyocot Kualat, banyak yang suka karena rasa dan pedasnya” Kata Putri Eka Agustin, Penjual Penyetan.
“Rasa sambel ini beda sama sambel lainnya, kalau istilahnya lebih Kobong dilidah dan yang makan bakalan mandi keringat” tambahnya.
Sementara itu, Imaya Anisya menceritakan bahwa, dinamai Sambel Nyocot Kualat lantaran jika menyantap sambel ini sambal berbicara, maka akan semakin pedas rasanya.
“kalo pas makan penyetan pakai sambel ini, terus sambal ngobrol atau ngomong pasti tambah pedes seperti lidah kebakar” Terang Imaya Anisya.
“Untuk harga relatif saja mulai dari harga Rp. 14 ribu sampai Rp. 27 ribu Rupiah dan pembelinya juga banyak dari mana mana, dari Surabaya, Panceng, Malang dan daerah lainnya” tambahnya.
Buka mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 21.00, dalam sehari ratusan porsi selalu terjual habis kepada pelanggan yang ingin mencicipi penyetan Sambel Nyocot Kualat. (GIL)