Setelah wabah virus corona yang mematikan di provinsi Wuhan China, ada virus lain yang menyebarkan kepanikan di antara penduduk provinsi Yunnan ketika seorang pria yang dites positif hantavirus telah meninggal.
Unggahan terkait hanta virus ada di akun @globaltimesnews, yang membagikan informasi tentang hal itu. Seorang warga Provinsi Yunnan disebut meninggal dalam perjalanan menuju Provinsi Shandong dengan bus sewaan.
Setelah kematiannya yang tidak dapat dijelaskan, Hantavirus membuat komunitas global panik dan menjadi tren di media sosial.
Apa itu hantavirus?
Menurut Centre for Disease and Prevention (CDC), Hantavirus disebabkan oleh tikus.
Hantavirus merupakan keluarga virus yang utamanya menyebar lewat tikus atau rodent. Virus ini bisa memicu berbagai penyakit pada manusia.
Beberapa penyakit yang disebabkan hantavirus adalah hantavirus pulmonary syndrome (HPS) dan haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS).
Penyakit tersebut tidak ditularkan lewat udara atau airborne, melainkan lewat kontak cairan tubuh seperti urine, feses, dan ludah tikus. Meski jarang, bisa juga menular lewat gigitan.
Gejala
Hantavirus memiliki masa inkubasi yang kecil yang berkembang lebih dari 1 hingga 8 minggu.
Gejala awal untuk Hantavirus Pulmonary Syndrome termasuk demam, sakit kepala, sakit otot terutama di paha, pinggul, punggung.
Orang yang terinfeksi Hantavirus juga dapat mengalami pusing, kedinginan, mual, muntah, diare.
Orang tersebut mengalami batuk dan sesak napas jika terjadi gejala lanjut yang bisa berakibat fatal pada beberapa kasus.
reff: