Penganiayaan terkait adanya Video Viral , ternyata Dilakukan Oleh Paman nya sendiri

img

    

Bawean – Kapolsek Sangkapura melakukan lidik dan datang ke TKP penganiayaan terkait adanya Video Viral penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Masyadi  (46) warga Dusun Teluk Pelumpang, Desa Teluk Jati,   Kecamatan Tambak Kab. Gresik (paman korban) kepada korban  Zain Abdilah (13) keponakan.

Kronologi kejadian  pada Sabtu 17 Agustus 2019 pukul 11.30 Wib, Zain Abdilah masuk ke Kapal penumpang Expres Bahari  ke  Bawean tujuan Gresik.

Rencana Zain Abdilah akan ke keluarganya di Gresik tetapi tidak membeli tiket dan tanpa seijin keluarga yang ada di Bawean.

Tidak lama, Masyadi datang dan mengajak  Zain Abdilah kembali turun kapal dan pulang karena keluarga menunggu dirumah.

Baca Juga  Tebar Semangat Warga Hadapi Pandemi, Gresspedia dan Panceng Kita Sebar Masker Dan Vitamin

Karena  Zain Abdilah tidak mau turun saat ditarik dan diajak pulang maka diteriaki oleh penumpang dan terjadi pemukulan serta diinjak oleh Masyadi dengan tujuan supaya turun dan ikut pulang kerumah.

Akhirnya  Zain Abdilah mau diajak pulang oleh Masyadi disaksikan masyarakat dan petugas pelabuhan yang ada pada saat itu.

Sekira Pukul 14.00 Wib Masyadi dan Zain Abdillah berboncengan dilihat masyarakat dan petugas pelabuhan untuk mengantar Keluarga dari Bawean yang akan kembali ke Singapura dengan berangkat menggunakan kapal cepat BLUE JET ke Gresik tanpa ada permusuhan karena keduanya adalah antara Paman dan keponakan.

Polisi usai menerima laporan mendatangi TKP di Pelabuhan Bawean disampaikan bahwa kejadian tersebut ada dan tidak ada korban luka ataupun Jiwa.

Baca Juga  Polres Gresik Berhasil Amankan Pelaku Penculikan Anak Dibawah Umur

Mendatangi keluarga korban dan pelaku bahwa semua keluarga korban maupun pelaku tidak ada permasalahan karena korban Zain adalah anak autis yang mau pergi ke Gresik tanpa ijin keluarga dan pelaku Sdr. Masyadi adalah pamannya yang tujuannya membawa pulang Ananda Zain kembali ke rumah karena seijin keluarga (pelaku Masyadi mengalami kurang stabil kejiawaannya sesuai keteramgan pihak keluarga).

Polsek Sangkapura Kepulauan Bawean, memberikan pemahaman kepada pihak keluarga, ke depan perbuatan seperti dalam video yang viral utk tdk diulangi kembali karena bisa menjadi permasalahan.

Pihak keluarga memahami dan berterima kasih kepada Polri serta akan disampaikan kepada pelaku dan kerabat lainnya utk tdk mengulangi hal yang sama. Demikian disampaikan Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (19/8/2019).