Gresik – Lengkap sudah persiapan layanan Posko PPKM darurat covid-19 setelah adanya kesiapan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gresik untuk memberikan bantuan konsul online gratis selama 24 jam. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melaunching 5 Posko Team PPKM Darurat Covid-19 se Kabupaten Gresik pada Jum’at (16/7/2021).
Bertempat di Posko Kebomas, Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan penggunaan layanan 5 Posko PPKM di seluruh Kabupaten Gresik. Bupati yang didampingi Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Taufik Ismail mengatakan, bahwa IDI Gresik sudah menyiapkan 13 orang dokter yang akan memberikan konsultasi gratis via telpon.
“Kami akan koordinasi lebih jauh dengan pihak IDI, nanti nomer hotlinenya akan kami berikan kemasing-masing posko agar bisa diketahui masyarakat” tandas Bupati yang kerap disapa Gus Yani ini.
Tentang posko ini, sebetulnya berawal dari rasa keprihatinan antara kami selaku Pemerintah dan teman teman dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) masing-masing Baznas Gresik, LazisNu, LazisMu, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri, ACT dan BMH.
“Pada minggu lalu kami mengajak teman-teman dari LAZ untuk salim membicarakan tentang keadaan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid dimasa PPKM darurat. Lalu kami realisasikan dengan berkoordinasi untuk saling mendukung untuk mendirikan Posko” tandasnya.
Untuk memperkuat mobilitas Posko, Bupati juga telah mengubah 3 mobil dinas untuk dijadikan ambulan. Gus Yani juga merekrut 3 relawan yaitu relawan Sosial, Tenaga Kesehatan dan Pemulasaran Jenasah. Tujuannya untuk memerkuat Rumah Sakit rujukan, Puskesmas dan Rumah Sakit lapangan di Gelora Joko Samudro (Gejos).