Gresstory Gresik – Tepat 78 tahun yang lalu hari ini, Jepang mengakhiri kekuasaan Belanda selama lebih dari satu abad.
Pada 8 Maret 1942 pagi, di rumah dinas seorang perwira di kawasan Landasan Udara Kalijati, Subang, Belanda menyerah kepada Jepang.
Kedatangan Jepang di Indonesia sejak Januari 1942 membuat Belanda kewalahan. Jepang berhasil menguasai Kalimantan, Sumatera, hingga akhirnya Jawa dalam waktu singkat.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, serangan terakhir Belanda berlangsung di Jawa Barat.
Pada 6 Maret 1942, Panglima Angkatan Darat Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten memerintahkan Komandan Pertahanan di Bandung, Mayor Jenderal JJ Pesman, untuk tidak melakukan pertempuran di Bandung.
Sebab Bandung sudah dipadati penduduk sipil, baik wanita maupun anak-anak. Jika pertempuran terjadi, akan banyak korban sipil berjatuhan. Ter Poorten ingin berunding.
Sore hari tanggal 7 Maret 1942 Lembang jatuh ke tangan Jepang. Jepang berhasil memaksa pasukan KNIL (Koninklijk Netherlandsch Indische Leger) di bawah komando Letjen Ter Poorten melakukan gencatan senjata.
Mayjen JJ Pesman pun mengirim utusan ke Lembang untuk melakukan perundingan.
Jenderal Imamura meminta agar perundingan dilakukan dengan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkendborgh Strachouwer di Kalijati, Subang pada pagi hari tanggal 8 Maret 1942.
Setelah menerima permintaan itu, Letjen Ter Poorten meminta Gubernur Jenderal Tjarda menolaknya.