HUT Lantas Ke 64 Th, Kapolres Gresik Ngontel Bareng 3 Pilar “JOGO JAWA TIMUR”

gresspedia.com – Surabaya – Jatim, Kapolres Gresik bersama rombongan ikuti acara ‘Ngonthel Bareng 3 Pilar Jatim’ dalam rangka memeriahkan HUT Lalu Lintas Polda Jatim ke-64 dan HUT TNI ke-74.di Gerbang Tol Jembatan Suramadu. Minggu (22/09/2019).

“Kami dari polres Gresik berbaur dengan perwakilan jajaran Polres se-Jatim dan masyarakat hadir ditempat ini untuk satu tekad menjaga Jawa Timur untuk Indonesia damai,”terang Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH., SIK., M.Si.

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut hadir ngontel bareng berharap kegiatan tersebut meningkatkan spirit sinergisitas antar TNI-Polri dan pemerintah provinsi untuk masyarakat Jawa timur.

“Hari ini kita bersama-sama memutar roda sepeda kita, roda kehidupan kita, roda kebersamaan kita, untuk bisa jaga Jatim untuk tetap guyup rukun adem dan mampu berikan kedamaian bagi siapapun,”Pinta Khofifah.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., juga berharap momentum penting seperti kegiatan tersebut terus berlanjut untuk meneguhkan kembali sinergisitas TNI-Polri.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bu Gubernur sudah hadir dalam rangka merayakan HUT Lantas dan TNI, jadi ini adalah sinergisitas TNI-Polri,”Ucap Irjen pol Drs. Luki dalam sambutannya.

Kapolda Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si.,  juga mengaku bangga, dimana dalam kegiatan tersebut beberapa rombongan peserta mengenakan kostum adat dari 34 provinsi se-Indonesia, yang menurutnya melambangkan kebhinekaan masyarakat Jatim satu NKRI.

“Jawa Timur rumah kita bersama, hari ini kami tunjukkan dengan keanakaragama dan budaya dari Sabang sampai Merauke, mari jogo Jawa timur untuk indonesia Damai,”Pungkasnya.

Secara beriringan Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, dan Pangdam V Brawijaya yang dihadiri Brigadir Jenderal TNI M Bambang Ismawan, ngontel bareng dari gerbang Tol Jembatan Suramadu dan direncanakan finish di Kodam V Brawijaya.

Acara tersebut makin tampak seru karena beberapa rombongan peserta mengenakan kostum adat dari 34 provinsi se-Indonesia.