Gresik – Polres Gresik melakukan roadshow desa ke desa. Kegiatan kali ini untuk melawan isu penculikan anak yang merebak lewat sosial media (sosmed).
Dengan beredarnya isu hoax penculikan anak di Gresik, melalui jejaring sosial belakangan ini jadi atensi khusus Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, untuk mengantisipasi, pihaknya gelar Road Show mengumpulkan para Kades, Kepala Sekolah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat bahwa isu tersebut adalah bohong alias tidak benar, di Balai Desa Domas Jl. Raya Domas Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
Acara tersebut dihadiri, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH, didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Panji P.Wijaya S.H, Camat Menganti (Sujarto), Kapolsek Menganti AKP Tatak Subagiyo, Danramil Menganti Kapten (Arh) M. Nurul Qomar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Menganti, Kepala Sekolah Se Kecamatan Menganti, Kepala Desa Se Kecamatan Menganti, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama. Senin (17/02/2020) Sore sekitar pukul 15.30 Wib.
Terkait isu penculikan yang beredar, lanjut Kapolres, pihaknya mengajak orang tua lebih waspada, dan selalu menjaga putra-putrinya pada saat di luar jam sekolah. Pihaknya memastikan warga Gresik tak perlu risau, panik dan mudah percaya dengan isu atau berita penculikan yang viral.
“Mari kita bertabayyun dan sharing informasi terlebih dahulu sebelum tahu kebenarannya. Mari bersama-sama melawan hoax,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, kabar penculikan mulai marak beredar di media sosial pasca terjadi percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Cerme, beberapa waktu lalu.