Gresik – Bertempat di aula Polres Gresik, Kapolres Gresik bersama PJU Polres Gresik mengikuti vidcon Wakapolri Komjend Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, Msi. tentang Anev Ops Aman Nusa II – Penanganan Covid-19 dan Ops Yustisi, Antisipasi Unras Tanggal 23 Oktober 2020, serta Antisipasi Libur Panjang Tgl 28-30 Oktober 2020, (22/10).
Dilanjutkan arahan tegas dari Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto terkait gelombang unjuk rasa tolak UU Omnibus Law.
AKBP Arief Fitrianto, SH SIK MM., mengatakan, jelang kemungkinan Unras pada 23 dan 28 Oktober ini seluruh jajaran di Polres Gresik harus melakukan antisipasi perkembangan aksi. “Monitor potensi di wilayah masing-masing,” perintahnya pada jajaran.
Alumnus Akpol 2001 itu juga meminta, agar nama kelompok tertentu pembuat onar supaya tidak disebut-sebut kembali. Yang bisa menjadikan pemicu kelompok tersebut terus berkembang.
“Kapolsek segera lakukan deteksi dini apabila di wilayahnya ada kelompok yang dimaksud,” ujar Mantan Kapolres Ponorogo.
Dalam kemungkinan aksi yang masih akan terus berlangsung, ia berharap tidak ada aksi anarkis. Tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat kota Pudak.
“Deteksi dini dan monitor secara intens wilayah masing-masing. Pastikan terkait konsentrasi masa,” tegas perwira dengan dua melati tersebut.