Jakarta – Sudah tahu seberapa kuat paspor Indonesia di dunia saat ini? Jika kamu terlewat informasinya, berikut rangkuman salah satu pemberitaan populer sepekan tersebut.
Pekan ini Henley Passport Index sudah merilis daftar teranyar paspor terkuat di dunia. Penyusunannya turut didasarkan kepada seberapa banyak paspor masing-masing negara menawarkan akses bebas visa ke negara lainnya.
Dalam daftar yang dirilis per 7 Januari 2020 tersebut, Indonesia menempati peringkat 72. Ini merupakan posisi yang lebih baik satu peringkat dibandingkan daftar paspor index sebelumnya dari Henley.
Data tersebut turut menyatakan bahwa pemegang paspor Indonesia saat ini memiliki akses bebas visa ke 71 negara di dunia, termasuk di antaranya Visa on arrival dan electronic travel authorisation.
Di antara ke-71 negara di dunia tersebut, ada pula dua negara di Eropa. Artinya, pemegang paspor Indonesia berkesempatan jalan-jalan ke dua negara tersebut tanpa pakai visa.
Kedua negara tersebut adalah Belarusia dan Serbia, di Eropa Timur. Serbia telah memberlakukan bebas visa buat paspor Indonesia sejak 14 Oktober 2017. Sedangkan Belarusia baru bebas visa sejak 28 Juli 2018.
Buat orang Indonesia, Belarusia dan Serbia mungkin belumlah sepopuler destinasi di Eropa lainnya seperti, katakanlah, Inggris, Prancis, atau Swiss. Tapi kedua negara itu pun punya daya tarik pariwisata yang unik.
Belarusia, misalnya, bisa jadi destinasi wisata sejarah karena punya kastil-kastil yang menarik untuk dikunjungi. Traveler bisa pula menghasilkan foto-foto instagramable, bahkan dengan menyewa pakaian abad ke-17 hingga ke-19 di salah satu kastilnya.
Tak cuma itu, Minsk yang merupakan ibukota Belarusia juga sarat dengan kasino buat yang hendak menguji peruntungan. Hal itu bikin tempat ini sampai disebut-sebut sebagai ‘Las Vegas-nya Eropa’.
Serbia pun merupakan destinasi yang tak kalah ciamik. Sarat peninggalan bersejarah, terutama bangunan, dari era Romawi, Byzantine, Ottoman hingga era komunis.
Menariknya lagi, Serbia juga cukup direkomendasikan buat traveler muslim. Di kawasan Sandzak misalnya, terdapat banyak masyarakat Islam. Kota Novi Pazar pun bisa jadi rujukan untuk melihat Islam di Serbia.