Musim Hujan, Ini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

ilustrasi foto

Tidak sedikit orangtua yang mempunyai banyak pertanyaan tentang cara menjaga daya tahan tubuh anak, terutama pada musim hujan ini. Perubahan cuaca dan udara yang cepat dari panas ke dingin membuat tubuh sulit menyesuaikan diri yang akhirnya bakteri dan virus dapat lebih mudah menyerang.

Dengan begitu, sangat penting untuk membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat agar tidak mudah tumbang karena sakit. Terlebih lagi jika banjir terjadi, penyakit-penyakit berbahaya lainnya juga dapat menyerang. Maka dari itu, baca selengkapnya tentang cara menjaga daya tahan tubuh anak saat musim hujan!

Wajib Ketahui Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak di Musim Hujan
Saat musim hujan, penyakit berbahaya karena bakteri dan virus lebih mudah terjadi. Perubahan suhu yang drastis, polusi udara, hingga kontaminasi air secara bersamaan dapat menyebabkan penyebaran air menjadi lebih masif. Selain itu, fungsi usus dan sistem pencernaan menjadi lebih, sehingga metabolisme menurun dan penyimpanan lemak meningkat.

Baca Juga  Bukan Menu Ideal, Ini Efek Makan Pisang Buat Sarapan

Sistem kekebalan yang lebih lemah dari seharusnya dapat membuat tubuh menjadi rentan terhadap beberapa masalah pencernaan dan penyakit lainnya yang terkait dengan perubahan musim dari panas ke hujan. Di saat seperti ini, menjaga daya tahan tubuh anak lebih kuat dari biasanya adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan agar tidak mudah sakit.

Beberapa ramuan organik dan bahan-bahan alami yang berada di dapur dapat menjadi peningkat kekebalan tubuh. Bumbu-bumbu seperti kunyit dan lengkuas dapat dikategorikan sebagai antibiotik alami yang dapat meningkatkan metabolisme di dalam tubuh, kesehatan pencernaan, dan kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh anak lainnya dapat dilakukan, seperti:

Menjaga Hidrasi Tubuh


Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak di musim hujan ini adalah dengan menjaga hidrasi pada tubuh. Memang saat musim hujan, banyak orang yang merasa tidak haus, sehingga kurang mengonsumsi air putih dengan cukup. Maka dari itu, sebagai orangtua, beritahu anak ibu untuk mengonsumsi air sebanyak 6-8 gelas per hari agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Baca Juga  Bahagia Balita Pengidap CTEV Asal Menganti Mendapat Sepatu Baru Dari Panceng Kita

.

Pilih Konsumsi Makanan yang Sehat


Selain menjaga hidrasi tubuh, ibu juga dapat memastikan makanan yang dikonsumsi oleh anak termasuk sehat dan bergizi. Cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran daun hijau, buah-buahan, serta makanan kaya serat. Beberapa makanan juga harus dihindari untuk dikonsumsi, seperti junk food dan minuman bersoda. Jika anak menginginkan makanan ringan, cobalah pilih yang tidak berminyak dan sulit dicerna.

Istirahat yang Cukup
Dengan beristirahat yang cukup, ibu juga membantu anak lebih sehat karena dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya saat musim hujan. Cara terbaik untuk membuat tubuh kembali bugar dan siap untuk beraktivitas adalah dengan tidur paling tidak 8 jam per hari. Sehingga, tubuh anak kembali dalam keadaan prima saat pagi hari dan siap menjalani aktivitas.

Baca Juga  Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Perlu Mendetoksifikasi Kenali Secara Alami

Berolahraga


Daya tahan tubuh anak juga dapat meningkat dengan melakukan beberapa latihan fisik, seperti berolahraga. Hal tersebut karena sistem kekebalan tubuh berbanding lurus dengan aktivitas terkait fisik yang dilakukan. Jenis latihan fisik dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga membantu untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Disebutkan juga apabila peningkatan aliran darah saat berolahraga dapat memompa antibodi ke seluruh tubuh, sehingga anak lebih kuat dalam menghadapi musim hujan.

Ibu dapat menerapkan kebiasaan baik tersebut pada anak pada musim apa pun, sehingga tubuhnya tidak mudah untuk sakit. Jika tubuhnya kuat, ibu juga tidak mudah khawatir terhadap aktivitas sehari-hari yang dilakukannya. Dengan membiasakan akan sesuatu yang sehat, niscaya kebiasaan ini akan selalu terbawa hingga dirinya besar.

.

source: