Pemerintah menetapkan dua kasus lagi yang positif virus corona Covid-19 di Indonesia. Keduanya diketahui pernah melakukan kontak langsung dengan dua pasien yang telah ditetapkan positif sebelumnya.
Selain itu mereka juga mengeluhkan batuk dan gejala serupa influenza, meski tanpa sesak nafas. “Kasus 3 dan kasus 4 merupakan contact tracing dari kasus 1 dan kasus 2,” kata juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3).
Yuri mengatakan, kedua pasien yang baru dinyatakan positif Covid-19 ini berusia 33 tahun dan 34 tahun. Mereka diketahui ikut dalam acara dansa yang dihadiri oleh pasien 2. Saat diperiksa, pasien juga mengalami demam di atas 37,5 derajat celsius.
Saat ini, mereka telah menjalani observasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. “(Observasi) ini hari kedua,” kata Yurianto.
Pemerintah sebelumnya telah menyatakan ada dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Kedua kasus tersebut merupakan warga Depok, Jawa Barat berusia 64 tahun dan 31 tahun.
Mereka terjangkit wabah tersebut setelah melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun. Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kedua WNI tersebut menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso. “Proses isolasi 14 hari,” ujar Terawan.
.