Gresik – Program PTM (pembelajaran tatap muka) 100% yang baru berjalan di Kabupaten Gresik kini harus tercoreng oleh aksi Bullying yang berujung dengan tindak penganiayaan, kejadian ini terjadi di SMPN 8 Gresik pada Senin (17/01/2022) yang lalu.
Korban MIM remaja yang berasal dari Desa Tenaru Kecamatan Driyorejo ini menderita luka lebam di bagian kepala serta mengalami luka robek pada kelopak matanya sehingga harus mendapat penanganan khusus dari RS Mata, Menurut MIM yang di temui di kediaman nya kejadian ini bermula saat jam istrahat sekolah dia di datangi ole terduga pelaku AR, dirinya kemudian di ajak ke lokasi yang berada di samping sekolah, saat di lokasi ternyata sudah ada pelaku lain nya berjumlah sekitar 6 hingga 8 orang, tanpa tau ada masalah apa tiba-tiba dirinya di tendang hingga tersungkur dan di hujani pukulan bertubi tubi oleh para pelaku, terang korban MIM.
Setelah puas melakukan aksinya para pelaku meninggalkannya begitu saja hingga korban MIM mendapat pertolongan dari pihak sekolah dan di antarkan pulang ke rumahnya, mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan, orang tua korban tidak terima dan menempuh jalur hukum dengan melapor ke Polres Gresik pada Senin Malam.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Happy membenarkan adanya laporan penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di sekolah.
Orang tua Korban IS menginfokan pada hari ini, Rabu (19/01/2022) melalui seluler , menginfokan korban sedang menjalani perawatan di RS Mata di karenakan ada masalah pada mata kiri nya akibat dari pukulan yang dilakukan para pelaku , selain itu pihak korban besok kamis ( 20/01/2022) akan menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Gresik, pungkasnya. (asy)