Gresspedia – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik mengalami kekurangan stok darah di akhir tahun 2022.
Menipisnya stok darah diduga lantaran banyaknya permintaan darah dari dalam dan luar Kota Gresik, yang tidak sebanding dengan menurunnya minat warga untuk mendonorkan darah, Kamis 8 Desember 2022.
Menurunnya tren minat masyarakat untuk donor terjadi sejak tiga minggu terakhir. Hanya beberapa warga terlihat mendatangi kantor UTD PMI Gresik untuk mendonor darahnya, hampir semua golongan darah ditempat ini kurang terutama golongan darah A-B.
Menipisnya stok diungkap Kepala Unit Transfusi Darah PMI Gresik Dr Izzuddin Syahbana, pihaknya mengatakan bahwa minimnya kegiatan donor di akhir tahun ini menyebabkan stok berkurang.
“Sementara pada bulan September hingga November yang lalu atau musim penghujan permintaan darah tinggi terutama untuk kebutuhan kasus demam berdarah dengan 50 sampai 80 kantong per bulan.” Ujar Dr Izzudidin.
Pihaknya berharap bagi warga yang sudah memenuhi syarat dapat mendonorkan darah di PMI Gresik untuk mencukupi kebutuhan stok.