Sasar ODGJ, Polsek Manyar Sinergi Dengan Puskesmas Setempat Lakukan Vaksinasi Door To Door

Gresik – Pemerintah terus mempercepat akselerasi penyuntikan vaksinasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Di Gresik, Puskesmas Manyar bekerjasama dengan Tiga Pilar Manyar mulai memprioritaskan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Sebagai penerima vaksinasi Covid-19.

dr Ovaldo Kurniawan selaku Kepala UPT Puskesmas Manyar mengatakan, hari ini menargetkan 5 orang pasien gangguan jiwa dari empat desa sebagai penerima vaksin.

“Alhamdulillah berkat bantuan dari Polsek Manyar dan Koramil 0817/06 Manyar vaksinasi door to door ini berjalan lancar,” kata dia di lokasi seusai menyuntik vaksin ODGJ, Sabtu (14/8/2021).

Ovaldo menerangkan, dosis untuk ODGJ ini berbeda. Yaitu menggunakan vaksin sinopharm.

Bersama anggota Polsek Manyar dan Koramil setempat, vaksinator mendatangi satu per satu rumah pasien jiwa di Desa Manyar Sidomukti, Manyar Sidorukun, Peganden dan Desa Pongangan.

Baca Juga  Bantuan APD Untuk Mendukung Gresik Keluar dari Pandemi Covid-19

Sementara Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti Pria Laksana, S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., mengungkapkan, bersama Puskesmas Manyar kembali melakukan vaksinasi door to door.

“Ada yang berbeda pada vaksinasi kali ini, yaitu menyasar ODGJ. Terlebih mobilitas yang bersangkutan menuju tempat vaksin sangat sulit. Untuk mempercepat vaksinasi, Tiga Pilar Manyar melakukan jemput bola,” ungkap Bima Sakti saat mendampingi vaksinasi.

Alumni Akpol 2013 itu menyebut vaksinasi kepada ODGJ ini berjalan dengan lancar.

Ada yang menarik pada penyuntikan vaksin ODGJ di Desa Pongangan, dimana seorang pasien jiwa laki-laki menyebut nama Pak Rozi merdeka.

Diketahui yang bersangkutan hanya nurut dengan omongan Kanit Binmas Aiptu Moh Fahrur Rozi. Seakan ODGJ ini mengidolakan sosok Polisi berkumis tebal namun akrab dengan semua masyarakat tanpa pandang status.

Baca Juga  Laksanakan Maklumat Kapolri, Kapolres Gresik Tim Gabungan Bubarkan Kerumunan Massa

Sebelum divaksin, ia minta sebungkus rokok  pada Rozi sebagai syarat. Dan usai disuntik pun minta ditemani merokok.

Bahkan ketika petugas TNI-POLRI dan tenaga medis hendak melanjutkan perjalanan, spontan pasien jiwa ini mengatakan Merdeka! dengan suara lantang disertai kepalan tangan kanan keatas.

Tak ayal, petugas gabungan pun dibuat tertawa terbahak-bahak dibuatnya.

Pada vaksin ODGJ ini, Polsek Manyar bukan hanya mengamankan dari potensi gangguan keamanan. Akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada keluarga pasien jiwa.

Mereka dinilai layak menerima bansos dari pemerintah melalui TNI-POLRI karena terdampak pandemi Covid-19.