𝙎𝙥𝙤𝙧𝙩𝙨 𝙂𝙧𝙚𝙨𝙞𝙠 – Premier League musim ini dikabarkan akan kembali bergulir dalam beberapa pekan ke depan. Meski begitu, liga teratas di Inggris tersebut akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Seperti dillansir The Sun, Premier League 2019-2020 ditunda sejak 13 Maret lalu akibat pandemi virus corona. Saat itu, beberapa pesepak bola positif terpapar virus corona, satu di antaranya adalah pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi.
Awalnya penghentian direncanakan berjalan hingga 30 April. Akan tetapi, perkembangan situasi membuat semua pihak beberapa waktu lalu bersepakat untuk melanjutkan liga jika keadaan dirasa sudah benar-benar aman.
Kini, Premier League dan liga di bawahnya diwacanakan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pun telah diberitahu tentang rencana untuk memulai kembali kompetisi.
Akan tetapi, seluruh pertandingan yang berlangsung dipastikan tanpa penonton. Agar bisa tetap dinikmati oleh semua masyarakat Inggris Raya, laga bakal disiarkan secara gratis, bukan melalui televisi berbayar.
Kembali dihelatnya Premier League musim ini, diharapkan bisa menghibur masyarakat Inggris yang tengah menjalani karantina mandiri selama beberapa pekan terakhir.
𝙎𝙮𝙖𝙧𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙒𝙖𝙟𝙞𝙗 𝘿𝙞𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝𝙞
Namun, ada lima syarat yang harus dipenuhi jika Premier League ingin kembali digulirkan. Beberapa di antaranya adalah menjaga jarak sosial dan melindungi semua orang yang terlibat agar tetap aman dari virus corona, serta wajib tes berkala kepada pemain dan seluruh staf.
Saat ini, Pemerintah Inggris masih menetapkan aturan lockdown hingga 7 Mei mendatang. Jika aturan tersebut resmi dicabut, Premier League bisa dihelat beberapa pekan setelah lockdown berakhir.
“Kami ingin siaran langsung olahraga di televisi secepat mungkin. Itu akan memberi seluruh negara semangat yang besar,” ujar seorang sumber di Pemerintahan Inggris.
“Masih banyak yang harus kami lakukan dalam memerangi penyebaran virus ini, dan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan suporter kembali ke stadion, tetapi ini adalah cara untuk setidaknya membuat olahraga kembali berjalan lagi,” lanjut sumber tersebut.
𝙎𝙤𝙪𝙧𝙘𝙚: