Siapa George Floyd yang ‘Buat’ AS Dilanda Kerusuhan Besar?

Siapa George Floyd yang ‘Buat’ AS Dilanda Kerusuhan Besar?

𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 – Amerika Serikat (AS) kini dilanda protes keras dari masyarakat selama delapan hari terakhir. Bahkan protes diwarnai kerusuhan di sejumlah tempat.

Setidaknya, dikutip dari CNN International, pada pekan lalu ada tiga negara bagian sudah menyatakan status darurat. Sementara itu, 40 kota juga dikabarkan menerapkan jam malam.

Bahkan Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer turun ke jalan-jalan. Setidaknya 17.000 Garda Nasional, unit militer Pentagon yang termasuk dalam tentara cadangan nasional, sudah diterjunkan di sejumlah titik di negeri itu

𝙇𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙪𝙨𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡? 𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙂𝙚𝙤𝙧𝙜𝙚 𝙁𝙡𝙤𝙮𝙙 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝘼𝙎 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙧𝙖?

George Floyd adalah seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun. Ia tewas karena tindakan oknum polisi Minneapolis yang menahannya.

Baca Juga  Korea Utara: AS Harus Terima Tuntutan Kami Tanpa Syarat, Soal Nuklir

Ia meninggal saat hendak ditangkap. Kematiannya justru membuat semangat anti rasisme di AS menyebar..

Tragedi ini, tulis AFP, bermula saat Floyd ditangkap karena diduga melakukan transaksi memakai uang palsu. Uang yang ia gunakan senilai US$ 20 (Rp 292 ribu).

Laporan itu disampaikan pada 25 Mei siang, ketika Floyd membeli sebungkus rokok dari sebuah toko kelontong, Cup Foods. Pegawai toko melapor ke polisi karena meyakini uang tersebut palsu.