Perbedaan pendapat di antara pasangan itu hal wajar. Tidak ada pasangan yang memiliki pemahaman atau pandangan yang benar-benar serupa. Pasti ada satu atau dua perbedaan yang muncul.
Meski sudah bertahun-tahun menikah, beda opini masih sangat mungkin terjadi. Sebut saja seperti beda pandangan cara mendidik anak, memilih sekolah yang paling pas untuk si kecil, hingga urusan kuliner favorit.
Jika sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi saat terjadi perselisihan, keributan pun tak bisa dihindari. Kalau sudah begini, perbedaan pendapat sekecil apa pun bisa jadi masalah besar. Duh, jangan sampai deh.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut di himpun dari berbagai sumber, Senin (30/3), lima cara atasi perbedaan pendapat dengan pasangan. Yuk simak langsung!
1.Mendengar dan menghargai pendapat satu sama lain.
Tidak ada yang suka diacuhkan saat berpendapat. Menyimak ucapan pasangan meski pendapatnya nggak sesuai dengan prinsipmu, jadi salah satu cara untuk menghargai pasangan.
Walau tampak sepele, mendengar pasangan dengan sungguh-sungguh bisa membawa perubahan signifikan. Dengan mendengar, kamu akan memahami pasanganmu lebih baik dan mengerti kalau setiap orang mempunyai pola pikir berbeda, termasuk pasanganmu.
2. Jangan berusaha ‘menang’.
Jangan samakan berdebat dengan teman kantor dan pasangan. Berdebat dengan pasangan bukan tentang siapa yang menang dan kalah. Dalam hubungan, berdebat tidak dilakukan untuk membuktikan kamu benar dan menang. Lebih dari itu, berdebat adalah cara untuk memahami pikiran satu sama lain dan mencari jalan tengah terbaik.
Saat terjadi perbedaan pendapat, coba perhatikan setiap opini dari kedua sisi. Dengan begitu, kamu bisa menemukan alasan mengapa pasangan berbeda pendapat denganmu.
3. Sediakan waktu khusus untuk mengutarakan pendapat.
Jangan mengajak pasangan membahas perbedaan pendapat saat ia baru pulang kerja. Rasa lelah setelah beraktivitas seharian justru akan memperkeruh suasana.
Ajak pasangan ngobrol santai saat kondisi sudah tenang atau saat ia sudah beristirahat cukup. Sebelum tidur dan sesudah bangun tidur bisa jadi waktu yang tepat untuk saling mengutarakan pendapat.
Ya, ngobrol santai pada waktu yang tepat bisa jadi solusi. Biar suasana makin rileks dan tenang, nggak ada salahnya loh obrolan kamu dan pasangan ditemani secangkir Teh.
Apalagi, minum teh dipercaya mampu bikin mood rileks dengan menurunkan level kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Ada juga asam amino thenine yang dipercaya dapat menenangkan otak.
4.Ambil jalan tengah.
Perbedaan prinsip hidup seringkali menimbulkan perselisihan pendapat di antara pasangan. Meski begitu, jangan pernah memaksakan pendapatmu untuk terlihat benar dan menang.
Ketika perbedaan opini muncul, yang paling penting adalah mencari jalan tengah terbaik yang akan menguntungkan kamu dan pasangan. Coba buat daftar pro dan kontra bersama-sama. Lalu jangan lupa saling berkompromi menemukan solusi terbaik.
5.Bertanya, bukan menebak.
Terkadang perbedaan pendapat muncul karena adanya salah paham. Hal ini biasanya terjadi saat kamu atau pasangan takut dan gengsi bertanya pada pasangan.
Gengsi bertanya saat ragu justru akan membuatmu menebak-nebak pikiran pasangan. Mencoba membuat asumsi sendiri tanpa bertanya juga bisa menimbulkan perbedaan pendapat.
Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini akan memicu keributan. Untuk itu, jangan malu dan takut bertanya saat ada sesuatu yang tidak dimengerti agar komunikasi lebih efektif.
Source: Brilio.net