Makau akhirnya mengambil keputusan tegas terkait penyebaran virus corona di wilayah tersebut. Pada Selasa (4/3/2020), otoritas setempat meminta semua kasino yang menjadi tulang punggung ekonomi, tutup sementara.
Sebagaimana ditulis Reuters, penutupan ini akan dilakukan sampai dua minggu ke depan. Saat ini, Makau melaporkan jumlah kasus infeksi corona mencapai 10 orang.
Menurut Bloomberg, Pemimpin Eksekutif Makau Jp Iat-seng akan mendiskusikan efek penutupan ini Selasa sore ini. Ia yakin Makau bisa bertahan.
Penutupan bisnis kasino terjadi di tengah upaya pemerintah menggenjot bisnis perjudian yang terus mengalami penurunan sejak 2015. Penutupan serupa terjadi di 2018 kala badai besar menerjang pusat judi terbesar dunia itu.
Seharusnya libur Imlek bisa menjadi ajang kota ini mengeruk keuntungan. Namun, menurut data Departemen Pariwisata Makau, sejak virus corona menyebar turis asal China daratan jeblok hingga 83,3%.
China merupakan episentrum penyebaran virus corona dengan jumlah kasus 20 ribu kasus dengan korban meninggal mencapai 425 orang. Penderita virus corona juga menyebar di 24 negara lainnya.