Gresik – Sejumlah warga Gresik, Jawa Timur (Jatim) membuat larutan disinfektan secara swadaya dengan memanfatkan buah maja. Buah yang rasanya manis ini mengandung alkaloid 1,22 persen sehingga efektif membunuh bakteri.
Buah maja sangat melimpah di Desa Gurang Anyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Warga di desa ini secara turun temurun memanfaatkannya sebagai pestisida alami untuk mengendalikan hama. Namun, sejak merebaknya wabah corona, warga memanfaatkannya menjadi larutan disinfektan.
Kepala Desa Gurang Anyar, Andik Taufik mengatakan, dalam membuat disinfektan, selain buahnya, warga juga menggunakan daun maja, cairan pemutih dan cairan pembersih lantai.
“Pemanfaatan buah maja ini memang sudah turun temurun, kami harap cara ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya, Senin (30/3/2020).
Menurut salah satu warga, Mulyono mengatakan, masyarakat juga antusias dengan upaya penyemprotan disinfektan buatan sendiri ini. “Kami senang kalau pemerintah juga melakukan penyemprotan selama wabah corona ini,” katanya.
Proses pengolahan disinfektan berbahan buah maja ini terbilang sederhana yakni melalui proses fermentasi selama 24 jam. Langkah pertama, daging dan daun buah maja direndam dengan air campuran pemutih dan pembersih lantai.
Setelah melalui proses fermentasi, maka cairan disinfektan ramah lingkungan ini siap disemprotkan ke rumah-rumah warga.
.
source: