𝙇𝙞𝙛𝙚𝙨𝙩𝙮𝙡𝙚 – Pengguna perangkat Windows, pasti tidak asing dengan game kartu, Solitaire. Game legendaris buatan Microsoft tersebut kini telah berumur 30 tahun.
Meski terbilang lawas, ternyata game ini masih diminati oleh para penggemar. Bahkan, menurut Microsoft, ada sebanyak 35 juta orang yang memainkan game ini setiap bulan.
Solitaire sendiri merupakan game sederhana yang berbentuk penyusunan kartu dengan mekanisme tarik dan taruh (drag and drop).
Game ini memulai debutnya pada tahun 1990 silam yang disertakan dalam sistem operasi Windows 3.0.
Kala itu, Solitaire dibuat sebagai sebagai game untuk mengajarkan penggunaan mouse kepada para pengguna komputer.
Otak di balik game ini adalah seorang programmer bernama Wes Cherry yang kala itu bergabung sebagai karyawan magang di Microsoft. Sementara desain card deck-nya dirancang oleh Susan Kare.
Susan Kare sendiri lebih dikenal sebagai perancang desain GUI pada Mac..
Solitaire yang dulunya bernama Windows Solitaire menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan. Sebab, game ini tersedia di semua versi Windows selama dua dekade
Saat ini, Solitaire pun masih diterima secara luas di seluruh dunia. Game tersebut bahkan telah tercatat dalam World Video Game Hall of Fame pada tahun lalu.
Microsoft telah merilis game ini dalam 65 bahasa di lebih dari 200 negara sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (26/5/2020).
Solitaire juga telah melakukan pembaruan terbesar pada tahun 2012 lalu, yaitu tepatnya saat game ini dipisahkan dari Windows 8 dan menjadi aplikasi mandiri.
Pada versi baru, Microsoft menambahkan 5 mode permainan mulai dari tantangan harian, kompetisi, integrasi Xbox Live, hingga opsi untuk memilih tingkat kesulitan.
Game yang telah kembali ke Windows 10 pada tahun 2015 lalu itu kini sudah tersedia di seluruh sistem operasi buatan Windows, iOS, Android, dan di web.
𝙎𝙤𝙪𝙧𝙘𝙚: Kompas.com
https://bit.ly/3gtoNc2