Gresspedia.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik menggelar kegiatan workshop penguatan kapasitan insan media dalam mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba pada sektor kewilayahan di Hotel Horison Gresik, Kamis, (03/2/2022).
Dalam kegiatan tersebut BNNK Gresik menghadirkan beberapa narasumber yaitu Kasatreskoba Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Prambudi, Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir, Bahtiar Ahmad Kasi Komunikasi Publik Diskominfo Gresik, Kepala Kesbangpol Gresik Nanang Setiawan.
Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto mengatakan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika merupakan tanggung jawab kita semua.
“Angka peredaran barang terlarang itu di Gresik semakin naik tiap tahunnya, mulai dari pemakai sampai pengedar. Terlebih saat ini para pengedar memakai modus sistem ranjau, BNNK Gresik beberapa waktu ini mengamankan sebanyak 150 gram barang bukti narkoba.” Ungkapnya.
Supriyanto menjelaskan Pemerintah Daerah saat ini memiliki Perda nomor 11 tahun 2020 tentang pemberantasan narkoba. Namun terkait hal tersebut belum menjadi perbup yang disahkan oleh Bupati Gresik.
Kasat Reskoba Polres Gresik AKP Irwan Tjatur Prambudi menyatakan narkoba sangat membahayakan bagi masyarakat khususnya para generasi muda saat ini.
Kami dari Kepolisian berharap kepada masyarakat ikut berperan serta mengawasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar. Jangan takut untuk melapor, para pengguna narkoba sebenarnya wajib direhab agar dia cepat sembuh, dan bebas dari ketergantungan narkoba.
“Kami siap melakukan sosialisasi ke desa-desa bersama BNNK GRESIK dan juga awak media. Melalui peran masing-masing bersinergi menekan peredaran narkoba di Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Di sesi berikutnya Ketua DPRD Gresik M Abdul Qodir memberikan arahan bahwa masyarakat Gresik perlu mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, yang nantinya dilaksanakan pada tingkat desa.
“Perda No 11 tahun 2020 lahir dari kekhawatiran bersama tentang bahaya narkoba serta upaya penanggulangan, pendekatan ke masyarakat dan mengedepankan edukasi serta rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba kita lakukan bersama.” Ujarnya.
