Inalum Ajukan Penundaan Proyek Smelter Freeport di Gresik

ilustrasi foto smelter

Dirut Inalum, Orias Petrus Moedak, menyampaikan bahwa Inalum tengah mengupayakan permohonan penundaan proyek pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kami meminta kelonggaran untuk meminta penundaan proyek smelter yang nantinya akan berdampak pada ekspor tembaga dan juga penerimaan negara,” ujar Orias dalam RDP dengan Komisi VI DPR.

Orias mengatakan, penundaan tersebut berkaitan dengan dampak adanya pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor perekonomian termasuk pekerjaan lapangan.

“Untuk membangun smelter tersebut, Inalum sudah mendapat pinjaman dari beberapa bank dengan nilai sekitar 2,8 miliar dolar AS dan sudah memasuki tahap akhir. Namun, dengan adanya Covid-19 ini, dilakukan penjadwalan kembali,” kata Orias.

Baca Juga  150 Pelanggar terjaring Razia "ODOL" Satlantas Polres Gresik

Pada jadwal pertama seharusnya smelter tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2023. Namun dengan penundaan tersebut, ia memperkirakan akan selesai setidaknya pada tahun 2024.

Sebelumnya, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta proyek strategis pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, dipercepat penyelesaiannya agar segera memberi manfaat nyata bagi bangsa Indonesia.

𝗗𝗶𝗹𝗮𝗻𝘀𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶: