Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik akan menggandeng sejumlah komunitas untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020. Komunitas akar rumput menjadi strategi sehingga jumlah pemilih sesuai target.
“Semua akan kami gandeng, jika semua dirangkul maka menjadi gerakan besar sebab setiap komunitas mempunyai kekuatan basis massa,” ujar Anggota KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Makmun, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (25/8/2020).
KPU Gresik menargetkan partisipasi pemilih di wilayah itu mencapai 77,5 persen atau sama dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya, meskipun dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KPU Gresik Ahmad Roni mengatakan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 mengacu pada peraturan KPU RI Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu, protokol kesehatan yang ketat pada Pilkada Gresik menjadi kewajiban yang harus dijalankan secara tertib.
Pilkada Kabupaten Gresik berlangsung pada 9 Desember 2020 dengan total jumlah TPS mencapai 2.264 dan jumlah KPPS sekitar 19 ribu. Sedangkan agenda pengumuman DPS akan dilakukan 19 sampai 28 September 2020, disusul pengumuman DPT pada 9-16 Oktober 2020.
𝗗𝗶𝗹𝗮𝗻𝘀𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶: