Petugas dari Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengevakuasi ular kobra yang meresahkan warga.
Setelah sebelumnya berhasil menangkap ular piton, kali ini petugas Damkar Pemkab Gresik menangkap ular kobra yang meneror rumah salah seorang warga di Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah, Gresik, Senin (3/2/2020).
Petugas Damkar Pemkab Gresik pun harus bekerja keras.
Sebab, ular kobra yang dilaporkan oleh Tri, sempat bersembunyi di ruangan depan rumah yang terdapat banyak material urukan.
“Pemilik rumah yang panik melihat adanya ular kobra, kemudian menghubungi kami. Butuh waktu 2 jam lebih untuk bisa menyelesaikannya,” ujar Kepala Unit Damkar Pemkab Gresik Eka Prapangasta saat dihubungi, Senin.
Pemilik rumah awalnya hanya mengira ada satu ekor ular kobra saja, karena memang melihat satu ekor ular kobra yang bersembunyi di rumahnya.
Namun, setelah dilakukan penyisiran oleh petugas di lokasi, ternyata tidak hanya satu ekor, melainkan kawanan berjumlah enam ekor ular kobra.
“Tapi syukur semuanya berhasil kami evakuasi, sehingga tidak lagi meresahkan warga,” ucap Eka.
Usai dievakuasi dari rumah Tri, keenam ular kobra tersebut langsung dibawa menuju ke Markas Damkar Pemkab Gresik di wilayah utara, yang berada di Kecamatan Dukun, Gresik.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Eka.
Beberapa hari sebelumnya, petugas Damkar Pemkab Gresik juga berhasil melakukan evakuasi satu ekor ular jenis piton sepanjang 3 meter, yang sempat meresahkan warga di sebuah bengkel di Desa Samir, Kecamatan Duduksampean, Gresik.
