Gresspedia – Kondisi jalanan di kabupaten Gresik banyak di hiasi dengan lubang lubang mengangah yang secara tidak langsung siap mencelakahi para pengguna jalan , tidak hanya di kawasan kota saja melainkan juga kawasan pinggiran Gresik.
Seperti kondisi jalanan di kecamatan paling ujung selatan kabupaten Gresik ini , Kondisi jalan raya Driyorejo yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya & Kabupaten Sidoarjo ini jalan juga tak luput dari kondisi rusak bergelombang serta lubang di sana sini.
Melihat kondisi yang seperti ini ,Minggu (12/2/2023) relawan komunitas Info Seputar Driyorejo ( INSED ) turun jalan melakukan aksi simpatik dengan menandai jalan yang berlubang serta menambal beberapa lubang jalan yang kondisinya terlihat sangat membahayakan pengguna jalan di sepanjang jalan Raya Driyorejo Mulai dari Bambe Hingga Krikilan.
Irawan selaku ketua komunitas INSED mengatakan aksi mereka lakukan karena prihatin melihat kondisi jalan yang penuh lubang dan membahayakan .
” Tiap hari banyak Dm melalui Medsos kami bahkan via whatsapp kami yang menginfokan jika ada orang jatuh gara gara jalan berlubang , dari situ kami kok nyesek ya dengarnya apalagi kondisi nya uda lumayan lama tapi tak ada perbaikan , apa nunggu ada korban jiwa dulu ?, Tentunya masyarakat juga gak mau kan jadi korban nya, maka dari itu kami turun melakukan aksi ini.” Ungkap Irawan.
Hal serupa juga di katakan Imam warga dsn Wates Ds Cangkir Driyorejo , Imam yang rumahnya tepat di pinggir jalan raya ini mengatakan dalam sehari bisa ada 3 sampai 5 orang yang celaka akibat terperosok lubang yang ada di depan rumah nya ,” sempet saya uruk itu pakai geragal tapi hanya bertahan sebentar karena yang lewat juga mobil mobil besar , uda gak bisa di hitung jumlah yang dlosor di lubang itu, untung nya hanya luka luka belum ada yang sampai fatal, ” tutup nya.”
Setelah adanya aksi ini kita semua berharap segera ada respon dari pihak pihak terkait , ya harapan nya juga perbaikan yang bener bener perbaikan jangan asal asalan yang ujung ujungnya hanya buang buang anggaran karena kualitasnya buruk ” tutup Irawan
