Gresik – Bahagia terpancar dari Balita berusia 2 tahun asal Perumahan Graha Menganti 1 Gresik. Bagaimana tidak balita yang seharusnya mulai bisa berjalan normal pada saat tumbuh kembang.
Tetapi tak untuk Sabrina seorang anak yatim yang mengalami kelainan pada kedua kakinya, yang di diagnosa dokter mengidap penyakit langka CTEV sejak lahir. Kaki bengkok dan panjang sebelah.
Di usia 6 bulan adik Sabrina sudah ditinggal mati oleh ayah, kini ibunya seorang janda yang harus berjuang menghidupi ke empat orang anak.
Adik sabrina yang akan menginjak usia 3 tahun pada januari mendatang, sampai saat ini hanya bisa makan dengan bubur saja dan susu formula khusus yang di anjurkan oleh dokter.
LSM Panceng Kita bergerak untuk membelikan sepasang sepatu khusus ke tempat rumah medik ortopedi di kawasan Surabaya.
Didik Sihabul Milah Ketua Panceng Kita mengatakan kami bersama tim mendapat kabar bahwa ada seorang balita yang membutuhkan bantuan untuk membeli sepatu Avo Splint .
“Saya tahu bahwa sepasang sepatu Avo Splint untuk anak yang berkebutuhan khusus seperti adik sabrina, tidaklah murah dan juga kita tahu ekonomi keluarga nya saat ini gimana.” Ujar Didik. Jum’at, 5 November 2021.
Gresspedia berkesempatan untuk mendampingi dalam pengambilan serta penyerahan sepatu kepada adik sabrina di rumahnya.
Dedi selaku perwakilan Gresspedia Peduli juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk sedikit meringankan kepada keluarga adik sabrina asal Menganti Gresik.
Perlu kita tahu bahwa CTEV merupakan Suatu cacat lahir yaitu kaki terpelintir dari bentuk atau posisi normal. Penyebab kaki pengkor tidak diketahui. Bayi dengan kaki pengkor biasanya sehat.