Dianggap Bikin Kecemburuan Jumlah Like Instagram Bakal Dihilangkan, Rugikan Selebgram?

Instgram memperluas uji coba menghilangkan jumlah like

Wacana tentang penghilangan jumlah like di Instagram ternyata jadi terlaksana.

Sejak Juli lalu di beberapa negara, Indonesia tidak termasuk, Instagramtengah menguji coba fitur untuk menghilangkan jumlah like (penyuka) di di dalam postingan.

Banyak respon positif terkait kebijakan baru Instagram ini.

Pasalnya, jumlah like dapat menimbulkan kecemburuan sosial atau memicu gangguan mental untuk berkompetisi mendapatkan like terbanyak.

Sebenarnya, jumlah like di Instagram sendiri tidak akan benar-benar hilang.

Namun, jumlah like postingan hanya akan terlihat bagi pemilik akun dari postingan itu saja.

Lalu, apakah penghilangan jumlah like memiliki dampak berarti terhadap selebgram atau orang yang berkecimpung di dunia kreatif?

Dikutip dari Kompas.com, beberapa dari mereka yang terdampak merasa minim apresiasi karena jumlah like di postingan tidak terpampang seperti biasanya.

Baca Juga  [Info] Penghentian Aliran Listrik Sementara Gresik 31 Maret 2020

“Like adalah faktor motivasi. Sekarang (dengan tidak ada jumlah like) tidak ada penghargaan dari penonton di akhir pertunjukan,” aku salah satu selebgram Kate Weiland.

Selebgram yang populer memperpadukan busana keluarga ini juga merasa kesulitan memetakan, apa yang disukai dan yang tidak disukai pengikutnya di Instagram.

Penting bagi seorang selebgram untuk mengikuti selera followers demi mempertahankan engagement.

Selebgram lain bahkan mengaku jumlah like yang diperoleh semakin menurun.

Dalam sebuah survey terhadap selebgram Kanada yang menjadi salah satu negara uji coba fitur ini, disebutkan lebih dari separuh selebgram terdampak fitur penyembunyian like.

Lebih dari 50 persen selebgram mengaku pertumbuhan followers (pengikut) mereka juga melamban.

Bagi selebgram, penyembunyian jumlah likes menjadi momok tersendiri, mereka cukup bergantung pada jumlah like dan komentar yang nangkring di setiap postingannya.

Baca Juga  Gresik Perang Melawan Covid-19, Wabup Qosim Pimpin langsung penyemprotan desinfektan

Sebab, dua elemen tersebut digunakan sebagai pengukur performa postingan yang nantinya “ditukarkan” dengan brand-brand tertentu, untuk mengampanyekan produknya.