
Gresspedia – Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya lokal, acara EKSPRESI POSOAN 2025 digelar dengan tema Bangga Berbudaya bersama Anak Langit. Acara yang berlangsung di Al-Hambra Resto N Fishing ini menghadirkan 30 Anak Langit yang mendapat pengalaman edukatif sekaligus santunan dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian.
Sebelum acara santunan berlangsung, para Anak Langit diberikan edukasi tentang Damar Kurung, sebuah seni lentera khas Gresik yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Dalam sesi ini, mereka tidak hanya mendapatkan wawasan tentang makna dan filosofi Damar Kurung, tetapi juga berkesempatan untuk mewarnainya secara gratis di bawah bimbingan Seniman Damar Kurung Gresik.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak, di mana mereka dapat mengekspresikan kreativitasnya sambil mengenal lebih dalam warisan budaya Gresik, Jum’at (21/3/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan seniman, di antaranya Pak Kris Adji, Cak Anhar Chusnani, Cak Suef Aj.
Selain itu, acara ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai komunitas yaitu:
Komunitas GRESKER (Gresik Expresi), G1R1 dk, PAC Ansor Kecamatan Duduksampeyan.
“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana komunitas dapat berperan aktif dalam melestarikan budaya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang kurang beruntung.”Ujar Iskandar (Ketua Gresker).
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para donatur yang turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan dan santunan. Dengan adanya dukungan ini, kegiatan sosial dan edukasi budaya seperti EKSPRESI POSOAN 2025 dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi generasi muda.
Acara EKSPRESI POSOAN 2025 menjadi bukti bahwa budaya lokal dapat tetap hidup dan berkembang jika terus diperkenalkan kepada generasi muda. Melalui edukasi Damar Kurung dan semangat kebersamaan, anak-anak diajak untuk bangga dengan warisan budaya yang dimiliki Gresik.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya serta kesejahteraan anak-anak di sekitar kita.




