Gunakan Jaring Trawl, Empat Nelayan Diamankan Satpolairud Polres Gresik

Gunakan Jaring Trawl, Empat Nelayan Diamankan Satpolairud Polres Gresik

Gresspedia – Penggunaan jaring trawl oleh nelayan di masih saja dilakukan. Satpolairud Polres Gresik mengamankan nelayan yang masih menggunakan trawl di Alur Pelayaran Barat Surabaya, Kecamatan Ujung pangkah, masuk perairan Gresik.

Kapal patroli X-1029, X-1017  dan Kapal X-1016 Satpolairud Polres Gresik  melaksanakan Patroli Rutin di wilayah Perairan Gresik, Rabu (28/9/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Kami mengamankan empat Perahu Nelayan dengan menggunakan alat tangkap yang di larang jaring trawl di Perairan UJung Pangkah,” tegas Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono.

Perahu tersebut adalah Kmn HENI JAYA dengan nahkoda Alamin warga desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik. Kmn Zamira nahkoda Junaidi Abdila warga Desa Weru Lor, Kecamatan Paciran Lamongan.  Kmn Berkat  nahkoda Ahmad Muis warga Campurejo, Panceng. Kmn tanpa nahkoda Romzi warga Campurejo, Panceng.

Baca Juga  Wabup Gresik Berikan Bantuan Kepada Keluarga Almarhum Saat Pelayaran Menuju Bawean

Empat  Perahu tersebut dan barang bukti Jaring Mini Trawl beserta Hasil tangkapan ikan di amankan di kantor Satpolairud Polres Gresik guna Penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan empat unit perahu nelayan. Lima set jaring mini trawl, hasil tangkapan ikan campur.

“Mereka melanggar Pasal 85 Jo Pasal 9 dan pasal 100 B Undang Undang no 45 tahun 2009 tentang perikanan,” tutupnya.

Jaring trawl merusak ekosistem laut dan mengancam populasi ikan.