Para peneliti di Penn State University mengatakan, banyak planet-planet yang hangat dan berair seperti Bumi di Galaksi Bimasakti. Dengan menggunakan data dari teleskop Kepler NASA, mereka juga berhasil memperkirakan jumlah planet mirip Bumi tersebut.
Hasil studi mereka yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal menunjukkan, sebuah planet mirip Bumi mengorbit satu dari setiap empat bintang yang mirip Matahari di Galaksi Bimasakti. Dengan demikian, berarti ada sekitar 10 miliar planet mirip Bumi di galaksi kita, seperti dilansir dari Science Alert, Senin (19/8/2019).
Hal itu adalah salah satu langkah penting dalam pencarian kehidupan alien. Mengingat, setiap kehidupan di planet lain kemungkinan besar ditemukan di dunia yang mirip dengan Bumi. Mengingat, terdapat suhu dan air yang mendukung hidupnya makhluk.
Hingga 10 Miliar Planet Sejenis Bumi
Para peneliti memperkirakan terdapat 5 miliar hingga 10 miliar planet yang seperti Bumi. Hal itu didasarkan pada data dari teleskop ruang angkasa NASA, Kepler.
Teleskop yang diluncurkan pada 2009 itu menggunakan apa yang dikenal sebagai metode transit untuk menemukan dunia di luar Tata Surya kita. Kepler menemukan lebih dari 2.600 exoplanet, mengungkapkan, ada lebih banyak planet di Bima Sakti, dan memberi para peneliti wawasan baru tentang keragaman jenis planet.
Teleskop juga memungkinkan para ilmuwan untuk mengkonfirmasi untuk pertama kalinya tentang banyaknya exoplanet mirip dengan Bumi.
Secara keseluruhan, hasil Kepler menunjukkan 20 persen hingga 50 persen bintang yang terlihat di langit malam memiliki planet mirip Bumi di zona layak huni mereka.
“Ada ketidakpastian signifikan dalam kisaran bintang yang Anda beri label ‘Seperti Matahari’, berapa jarak orbit yang Anda anggap ‘di zona layak huni,’ berapa ukuran planet yang Anda anggap ‘mirip Bumi,'” Kata Ford.
“Mengingat ketidakpastian itu, baik 5 dan 10 miliar adalah perkiraan yang masuk akal,” pungkasnya.
Harapan Tim Peneliti
Penemuan Tim Ford ini telah mengarah kepada langkah selanjutnya dalam pencarian kehidupan alien.
“Para ilmuwan secara khusus tertarik untuk mencari biomarker – molekul yang menunjukkan kehidupan – di atmosfer sekitar planet seukuran Bumi,” kata Ford.
Bahkan jika sebuah planet berada di zona layak huni, planet itu masih membutuhkan atmosfer yang substansial untuk mempertahankan air cair di permukaannya.
Para peneliti merekomendasikan adanya ekspedisi ruang angkasa di masa depan dengan misi mendalami kemungkinan adanya planet mirip Bumi ini. Mengingat hal itu jumlahnya tidak sedikit. Yakni, antara satu untuk setiap 33 bintang seperti Matahari.
.