Kisah Kakek 5 Cucu Penjual Roti Goreng di GKB, Pernah ditipu Ratusan Ribu Rupiah

Kisah Kakek 5 Cucu Penjual Roti Goreng di GKB, Pernah ditipu Ratusan Ribu Rupiah
Foto : Anggota Polsek Manyar memborong roti goreng dagangan kakek Dakelan, Selasa (7/6/2022).Kutipberita

GRESIK – Disela tugas rutin patroli memelihara keamanan ketertiban masyarakat, anggota Polsek Manyar menghampiri kakek penjual roti goreng dan donat di Jalan Sulawesi GKB, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Melansir dari kutipberita, Usia senja tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menafkahi keluarga di desa.

Kakek tua renta penjual roti goreng itu harus mengayuh sepeda angin puluhan kilometer di seputaran Gresik Kota hingga GKB menjajakan dagangannya diusianya 75 tahun.

Kakek Dakelan mengaku sudah 21 tahun menekuni jualan roti goreng dengan sistem setoran. Penghasilannya berkisar 50 ribu rupiah sampai 80 ribu rupiah per hari.

“Kalau ramai bisa dapat 80 ribu rupiah pak.” ungkapnya kepada Aiptu Zainuri usai memborong dagangan kakek 5 cucu tersebut.

Baca Juga  Dua Remaja Putri penghuni Kos di Gresik Terjaring Operasi Pekat Polsek Manyar

Kakek Dakelan menceritakan kisahnya tahun lalu ketika pandemi Covid-19 mendera. Pernah ditipu orang saat jualan keliling, dengan modus ingin menukar uang sebesar 250 ribu rupiah.

Namun, sungguh tega orang tersebut. Memberi janji palsu kepada kakek Dakelan. Ia hanya bisa mengelus dada, bersabar dan ikhlas menerimanya sebagai cobaan.

Baginya ikhlas menerima cobaan akan membawa hikmah dikemudian hari.

Tak lama berselang kejadian pilu yang menimpanya, kakek tua renta asal Lamongan yang indekos di Jalan Kartini Gresik ini diberi seorang dermawan uang tunai 10 juta rupiah dan istrinya dijemput di kampung lalu diajak belanja.

Ada lagi, seorang Polisi Wanita (Polwan) berpakaian dinas mengajaknya belanja kebutuhan pangan di supermarket. Ekspresi sumringah tak dapat ia sembunyikan ketika menceritakan pengalaman pahit berubah bahagia itu.

Baca Juga  Cangkruk Bareng Warga, Bhabinkamtibkas di Gresik Serap Aspirasi dan Informasi

“Alhamdulillah pak, masih ada orang baik yang peduli dengan nasib orang kecil seperti saya ini” ucapnya bersyukur.

Kepada anggota Polsek Manyar, kakek Dakelan berharap ia bisa tetap sehat.

“Semoga saya selalu diberikan kesehatan untuk bisa terus bekerja menafkahi keluarga pak.” harapnya.

Sementara itu dilain tempat, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan bentuk kepedulian Polisi.

“Selain melaksanakan tugas pokok Harkamtibmas, anggota Polsek Manyar juga peduli dengan masyarakat ekonomi kecil. Hari ini anggota memborong dagangan roti goreng kakek Dakelan.” kata Windu, Selasa (7/6/2022).

Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menggugah kepedulian sosial masyarakat dan menjadi Polisi bagi diri sendiri.

Baca Juga  Jelang Lebaran, Wabup Bu Min Dengan Forkopimda Gresik Sidak di Pasar dan Mall

Menjadi Polisi bagi diri dan lingkungan masing-masing sambung Windu, setiap masyarakat sejatinya harus bisa melindungi diri sendiri dari potensi ancaman kejahatan demi terciptanya Kamtibmas.

“Keamanan berasal dari diri sendiri setelah itu keluarga dan lingkungan. Jangan ragu-ragu menghubungi Kepolisian setempat apabila menjumpai hal yang dinilai mencurigakan.” pungkasnya.