Kunjungi SAH dan SDN 236 Gresik, Kak Seto: Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman untuk Pulihkan Psikologinya

Kak Seto saat kunjungi rumah orangtua SAH, bersama Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPA) Kabupaten Gresik Dr Titik Ernawati, Kanit PPA Polres Gresik Iptu Hepi Muslih, Kepala UPTD PPA Ratna, Kasi SD Dispendik Gresik Hamidah Rochim, Minggu (24/9/2023).

Gresik – Prof Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau yang biasa dikenal sebagai Kak Seto akhirnya mengunjungi rumah SAH (8) siswi kelas 2 SD 236 di Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik yang viral hampir buta mengaku dicolok kakak kelasnya.

Kak Seto yang merupakan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menjelaskan maksud kedatangan rombongan LPAI ke Gresik adalah untuk memperkuat psikologi SAH yang mungkin sedikit terguncang, karena mengalami peristiwa ini.

Baca Juga  Jaga Stamina Anggota, Polres Gresik Gelar Kesamaptaan Jasmani

Kak Seto mengatakan, yang terpenting saat ini adalah ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi SAH untuk memulihkan psikologisnya.

“Yang paling penting kami sudah bergembira bisa ketemu langsung dengan SAH. Kita mengedepankan kepentingan yang terbaik bagi anak dan perlindungan bagi anak,” kata kak Seto usai menemui SAH dan keluarganya, Minggu (24/9/2023) siang.

Kak Seto juga mengungkapkan, Kondisi SAH saat ditemuinya sangat komunikatif sekali. Bahkan saat kak seto mengajak SAH bernyanyi, dia bisa menyelesaikan 3 lagu anak.

“Tadi saat diajak bernyanyi SAH terlihat gembira dan bisa menyanyikan 3 lagu anak. Dan waktu ditanya apa cita-citanya, SAH menjawab mau menjadi Polwan, wah hebat sekali,” tutur Kak Seto.

Baca Juga  Kapolres Gresik Potong Tumpeng pada Syukuran Hari Jadi Polwan ke-75

“Jadi kondisi ini yang jangan sampai terlanggar. Apalagi isu yang berkembang berbagai hal diluar ini jangan sampai kemudian anak menjadi sasaran bullying dan tindak kekerasan di keluarga maupun pada saat di sekolahnya,” imbuhnya.

Kak Seto Berharap, ciptakan Gresik yang layak anak, yang ramah anak dan tidak ada lagi bentuk-bentuk kekerasan baik di sekolah, ditempat ibadah dan lainnya, sehingga menempatkan Kota Gresik pada tingkat tertinggi lingkungan tumbuh kembang anak.

Kak Seto juga memohon semua netizen harus bijak menerima hasil yang sudah disampaikan lembaga resmi. LPAI juga  memberikan apresiasi pada pihak Rumah Sakit, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPA), Dinas Pendidikan maupun pihak kepolisian yang tetap mencoba mengusut kasus ini secara profesional dan objektif.

Baca Juga  Pemdes Petisbenem Gresik Gelar Karnaval, Buto Ijo Raksasa Turut Berpartisipasi

Seusai menemui SAH dan keluarga di kediamannya, Kak Seto menyempatkan diri meninjau UPT SDN 236 Menganti Gresik tempat diduganya mata kanan SAH dicolok kakak kelasnya dengan tusuk bakso yang terjadi pada Agustus lalu.

Turut mendampingi Kak Seto dalam kunjungannya ke rumah SAH, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBPPA) Kabupaten Gresik Dr Titik Ernawati, Kasatreskrim AKP Aldino Prima Wirdhan dan Kanit PPA Polres Gresik Iptu Hepi Muslih, Kepala UPTD PPA Ratna, Kasi SD Dispendik Gresik Hamidah Rochim. (Red)