Mahasiswa Beradu Inovasi di Jambore Petani Muda Petrokimia Gresik

GRESIK – Kegiatan jambore petani muda kembali digelar PT Petrokimia Gresik, kali ini pesertanya adalah mahasiswa pertanian dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka beradu gagasan dan inovasi dalam rangka pengembang sektor pertanian masa depan.

Seperti yang dilakukan tiga mahasiswa asal Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung yang membuat gagasan dan inovasi seputar teknologi informasi bidang pertanian.

Salah satu mahasiswa Puji Sara mengatakan, dalam gagasan menciptakan generasi petani muda, ia mengembangkan aplikasi untuk bisa dimanfaatkan petani.

Puji mengungkapkan, kebekradaan aplikasi itu penting sebagai informasi serta wadah untuk menjual berbagai hasil panen yang dihasilkan petani.

“Kalau saya sendiri ingin ada petani generasi masa depan yang juga berbasis informasi,” katanya ditemui saat mengikuti jambore petani muda di Wisma Kebomas Gresik, Kamis (6/2/2020).

Baca Juga  Putri Mentan Diangkat Jadi Komisaris Petrokimia Gresik

Diungkapkan lebih jauh oleh Puji, gagasan yang ditelurkan bersama dua temannya itu nantinya diharapkan sebagai solusi petani agar produk mereka bisa dijual secara daring.

“Jadi melalui platfrom yang akan kami presentasikan nanti adalah kami ingin petani bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menjual produk mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menambahkan, program jambore muda ini berawal dari road show ke 12 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Kemudian, dari 100 tim yang berpartisipasi terpilih 9 finalis terbaik yang berkompetisi di babak final pada hari ini. Mereka beradu inovasi dalam pengembangan pertanian ke depan.

“Dari program ini kemi melihat bahwa inovasi generasi muda di bidang pertanian sangat potensial dan luar biasa. Ini yang perlu kita beri perhatian dan didukung penuh,” imbuh Rahmad.

Baca Juga  Update Covid-19 Gresik Hari ini , Selasa 29 Juni 2021