Gresik – Pengerukan Kali Lamong mencapai 60 persen, diklaim lebih cepat menyurutkan banjir luapan Kali Lamong.
Belasan alat berat masih terus melakukan pengerukan di sejumlah titik.
“Saat ini masih jalan terus (pengerukan),” Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Endoong Wahyukuncoro, Kamis (11/11/2021).
Titik yang kita lakukan pengerukan sungai Kali Lamong berada di delapan desa di tiga Kecamatan.
Pengerukan Kali Lamong Kecamatan Balongpanggang ada di Desa Wotansari.
Kemudian di Kecamatan Benjeng berada di Desa lundo, Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Bulangkulon, Desa Munggugianti, dan Desa Bengkelo Lor.
Di Kecamatan Cerme berada di Desa Morowudi, dan Desa Iker-iker Geger.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Gresik, Ubaidillah mengatakan total ada 17 ekskavator dikerahkan untuk mengeruk Kali Lamong.
Pengerukan Kali Lamong dinilai sangat efektif. Selain mempercepat surut air juga mengurangi luas area banjir gresik.
“Progres kali lamong sudah 60 persen, normalisasi kali lamong cukup efektif untuk mengurangi banjir kali lamong. Disamping bisa mempercepat surutnya air, juga mengurangi luas area banjir. Banjir kemarin tidak berdampak ke wilayah Desa Jono, Tambak Beras dan Iker-iker Geger. Di Morowudi hanya jalanya saja, yang biasanya wilayah tersebut terdampak,” papar Ubaidillah.
Sumber :