
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas dan dekat dengan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan terus mensosialisasikan pemantapan program Universal Health Coverage (UHC).
Sosialisasi digelar di Gedung Armina Desa Kedungsumber Kecamatan Balongpanggang, Selasa (14/2/2023). Pesertanya jajaran UPT Puskesmas Balongpanggang dan UPT Puskesmas Dapet.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan, Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi terkait program Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menerapkan UHC baik Rumah Sakit maupun seluruh Puskesmas.
“Program ini membutuhkan banyak penyesuaian. Dalam menjalankan program tersebut, tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada pasien, “katanya.
Wabup Gresik yang akrab disapa Bu Min menyebutkan, data terakhir angka stunting di Kabupaten Gresik turun menjadi 10,7 persen. Sesuai arahan Presiden stunting harus turun 14 persen, ini masalah nasional yang harus kita ikuti dan alhamdulillah target ini sudah kita penuhi.
“Kita harus ikut serta, terus menyumbang menurunkan angka stunting secara nasional khususnya di Kabupaten Gresik, “ungkapnya.
Wabup berharap UHC ini nantinya sudah bisa dapat menolong warga, karena masyarakat harus terus diberikan pemahaman terkait program ini. Jangan sampai kita menolak pasien yang belum mempunyai kartu BPJS dan program ini jangan sampai dinodai oleh hal hal yang tidak baik.
“Pemerintah Kabupaten Gresik mengcover sekitar 94 miliar untuk BPJS. Hal ini untuk lebih memudahkan dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, “terangnya.
Wabup juga menghimbau kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas untuk terus meningkatkan layanan dari awal dengan menyapa, memberikan senyuman karena yang kita hadapi adalah masyarakat diperlukan hati yang baik dalam memberikan layanan.




