Fast Respon Pemkab Hadiahi Rutan Gresik Ambulan

Fast Respon Pemkab Hadiahi Rutan Gresik Ambulan

Berita Gresik – Kondisi memprihatinkan karena kurangnya sarana kesehatan di Rutan Gresik direspon cepat oleh Pemkab Gresik. Hanya selang beberapa hari, Pemkab Gresik memenuhi kebutuhan ambulan untuk mempermudah rutan merujuk warga binaan yang sakit parah.

Kemarin pagi (9/9/2021) ambulan berwarna putih itu nampak sudah terparkir di halaman depan rutan yang terletak di Jalan Banjarsari.

“Catnya masih kinclong. Interiornya juga rapi. Mobil berjenis Suzuki APV itu dilengkapi tandu, kotak P3K, wastafel dan tabung oksigen. Alhamdulillah, sudah tiba dari kemarin sore,” ujar Karutan Gresik Aris Sakuriyadi.

Aris bercerita bahwa ambulan tersebut diambil pihaknya dari Kantor Dinas Kesehatan Pemkab Gresik. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, dr. Rini Sulistiyoasih memberikan kunci dan berita acara serah terima secara simbolis.

Baca Juga  Terpapar Covid-19 setelah Kembali dari Malaysia, Empat TKI asal Gresik Tidak Bisa Pulang Kampung

Aris pun mengapresiasi respon cepat yang diberikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. “Respon bapak bupati sangat luar biasa, kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami,” tutur Aris.

Aris menegaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan ambulan ini dengan sebaik-baiknya. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat pun bisa semakin optimal. Sebelumnya, pihak rutan terpaksa mengantar tahanan yang sakit parah ke rumah sakit menggunakan mobil tahanan.

“Poliklinik kami terbatas, sehingga ketika perlu penanganan lebih lanjut, kami harus merujuk warga binaan ke rumah sakit yang alatnya lebih lengkap,” imbuh Aris.

Hal senada diungkapkan Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Dia mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Gresik. Menurutnya, kolaborasi kinerja ini harus terjalin secara berkelanjutan. Mengingat, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi Rutan Gresik.

Baca Juga  Serbuan Vaksinasi, 10 Ribu Dosis Untuk Warga Bawean Gresik

Diantaranya kebutuhan air bersih yang selama ini masih harus membeli dari agen air sumber. “Selama ini Rutan Gresik harus mendatangkan 3-5 tanki air untuk memenuhi kebutuhan dasar warga binaannya,” tutur Krismono.