GRESIK – Potensi wisata di Gresik Selatan khususnya Kecamatan Driyorejo nampaknya cukup besar, Sayangnya potensi ini belum banyak digali. Salah satunya waduk di Desa Kesamben Wetan.
Kondisi waduk yang masih asri dikelilingi pepohonan rindang bisa menjadi tempat bersantai pilihan keluarga.
Hal ini lah yang ingin diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya dengan menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di lokasi tersebut, yang diharapkan Waduk Kesamben Wetan ini akan menjadi ikon wisata di wilayah Gresik bagian selatan.
Selama dua bulan, mulai November hingga Desember 2021, mahasiswa KKN Ubhara bersama karang taruna Desa Kesamben Wetan menyulap lokasi waduk menjadi wisata gresik destinasi menarik.
Ketua Karang Taruna Desa Kesamben Wetan, Irawan menyambut baik rencana itu. “Dengan adanya destinasi Wisata di Desa kami diharapkan bisa menjadikan ikon baru di Gresik selatan dan berdampak positif dalam perkembangan ekonomi desa Kesamben Wetan,” katanya.
Agar Waduk Kesamben Wetan menarik wisatawan, Mahasiswa KKN Universitas Bhayangkara & Karangtaruna Desa membuat beberapa spot foto, total ada tujuh spot foto yang dibuat, diataranya berbentuk bingkai, sayap dan terowongan bambu. Ada juga bentuk tirai bambu, indian tent, ranting hati, dan zona selfie.
“Harapan kami nantinya, wisata waduk Kesamben ini bisa menjadi sumber ekonomi buat warga dan menjadi ladang pekerjaan buat masyarakat,” kata Irawan sebagai Ketua Karang Taruna.
Sementara itu dosen pembimbing, Julyanto Ekantoro.” Waduk ini memiliki potensi untuk dikembangkan bukan hanya sebagai ekowisata saja, namun juga bisa sebagai wisata edukasi dan kuliner.
Dengan penerapan digital marketing yang dibantu para mahasiswa melalui kegiatan KKN, akan semakin mempercepat promosi ekowisata bagi warga Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, sehingga waduk ini bisa menjadi salah satu destinasi alternatif wisata lokal yg murah meriah,” ujarnya.