
Korek api Zippo telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Amerika selama hampir satu abad. Dikenal karena ketangguhannya, desainnya yang klasik, dan bunyi “klik” yang khas, Zippo telah menjadi simbol gaya hidup dan petualangan.
Namun, tahukah Grestizen bagaimana rupa korek api Zippo pertama? Mari kita telusuri sejarahnya.
Kelahiran Zippo: Inspirasi dari Austria
Korek api Zippo pertama kali diproduksi pada tahun 1933 oleh George G. Blaisdell di Bradford, Pennsylvania. Blaisdell terinspirasi oleh sebuah korek api Austria yang ia lihat di sebuah bar. Korek api tersebut memiliki desain yang unik dengan penutup yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah, namun Blaisdell merasa bahwa desainnya masih perlu disempurnakan.
Blaisdell kemudian memutuskan untuk membuat korek api versinya sendiri. Ia ingin menciptakan korek api yang tidak hanya tahan angin, tetapi juga mudah digunakan dan memiliki desain yang menarik. Setelah beberapa kali mencoba, Blaisdell akhirnya berhasil menciptakan prototipe korek api Zippo pertama.
Desain Awal Zippo: Sederhana dan Fungsional
Korek api Zippo pertama memiliki desain yang sederhana dan fungsional. Terbuat dari bahan kuningan, korek api ini memiliki bentuk persegi panjang dengan penutup yang dapat dibuka dan ditutup. Pada bagian depan korek api terdapat tulisan “Zippo” yang merupakan merek dagang dari korek api tersebut.
Korek api Zippo pertama tidak memiliki banyak ornamen atau hiasan. Desainnya yang minimalis justru menjadi daya tarik utama dari korek api ini. Selain itu, desainnya yang sederhana juga membuat korek api ini mudah digunakan dan dirawat.




