Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Gresik 2024, Polres Gresik menggelar Analisa dan Evaluasi Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Anev Sitkamtibmas) pada Kamis (03/10/2024). Bertempat di Aula Rupatama Sarja Arya Racana.
Anev Sitkamtibmas dipimpin oleh Wakapolres Gresik KOMPOL Danu Anindhita Kuncoro Putro, S.I.K., M.H. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, dan tokoh penting lainnya dari lingkup Polres Gresik.
Dalam sambutannya, Wakapolres Gresik menyampaikan urgensi menjaga stabilitas keamanan selama masa kampanye Pilkada.
Dia menegaskan pentingnya pendekatan proaktif melalui sambang Kamtibmas secara door-to-door, meminta para Kapolsek memastikan bahwa semua anggotanya tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing.
Dalam Anev tersebut menunjukkan sejumlah dinamika yang patut menjadi perhatian mulai kasus Kriminalitas, Kasus Narkoba dan Lalu Lintas
Terkait potensi kerawanan Pilkada, Anev ini juga menyoroti 228 TPS di Kabupaten Gresik yang dikategorikan rawan, terutama di wilayah Pulau Bawean.
Wakapolres menekankan pentingnya distribusi logistik pemilu yang direncanakan lebih awal di wilayah-wilayah rawan tersebut.
Pada kesempatan ini, Kabag Ops Polres Gresik juga memaparkan kesuksesan Operasi Tumpas Narkoba yang berhasil mengungkap 33 kasus dengan 39 tersangka. Barang bukti yang disita termasuk sabu, pil koplo, dan inex.
Menutup rangkaian Anev, Wakapolres Gresik menegaskan bahwa seluruh jajaran harus memastikan koordinasi yang baik antar fungsi.
“Setiap pergerakan massa yang belum mendapatkan izin harus segera diantisipasi,” ucapnya.
Selain itu, Wakapolres juga mengingatkan agar setiap Kapolsek lebih cermat dalam melakukan pemantauan di wilayah mereka untuk menghindari potensi konflik.
Dengan adanya Anev ini, Polres Gresik memastikan kesiapan maksimal menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul, terutama dalam konteks Pilkada, dengan harapan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.