UMKM Perikanan Bawean Berpeluang jadi Eksportir

UMKM Perikanan Bawean Berpeluang jadi Eksportir

Gresik – Dalam rangka mendukung salah satu program Bupati Gresik, yaitu Revitalisasi Ekspor UMKM Gresik, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea Cukai Gresik, serta Komunitas UKM Gading Emas melaksanakan Sosialisasi Prosedur dan Praktek Ekspor UMKM Perikanan Bawean pada 16 September 2021.

Bertempat di pendopo Kecamatan Sangkapura, hadir sebagai narasumber yaitu Sunik, S.Sos, M.Si Kasi Promosi dan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Diskoperindag, Eko Rudi Hartono, Kasi Kepabeanan dan Cukai V KPP Bea Cukai Gresik, Agus Prasetyo Wardono, dari KPP Bea Cukai Gresik, dan Santi Marlina, dari Komunitas UKM Gading Emas. Mereka membawa amanah dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani untuk memberi pencerahan kepada pelaku UMKM Perikanan di Pulau Bawean, guna membuka peluang ekspor secara langsung oleh warga Bawean sendiri tanpa melalui perantara atau pihak ketiga.

Hasil penelusuran Eko Rudi, beberapa hasil perikanan dari Pulau Bawean, seperti Kerapu dan Lobster selama ini telah punya pasar di luar negeri, seperti Singapura dan Hongkong. Namun aktivitas ekspornya masih melalui perantara di Surabaya. Disinilah peran Dinas Koperindag dan KPP Bea Cukai Gresik, melalui program Klinik Ekspor membantu UMKM agar bisa melakukan ekspor langsung kepada pembeli (buyer) di luar negeri. Sehingga warga Bawean akan mendapat keuntungan yang lebih besar daripada melalui perantara.

Baca Juga  TNI POLRI Gresik Tanggap Bantu Warga Terdampak Banjir

Eko Rudi Hartono, juga menyampaikan di hadapan peserta sosialisasi bahwa kehadirannya ingin membuka pikiran pelaku UMKM Perikanan Bawean bahwasanya ekspor itu mudah. Yang penting warga harus punya tekad berani melakukan ekspor, nanti dibantu oleh pemerintah.