6. Jamu Jago (1918)
© instagram.com/jamujago_official
Jamu Jago adalah salah satu merek jamu tradisional paling dikenal dan paling tua di Indonesia. Brand ini sekarang dinaungi oleh Jago Group, ‘bersaudara’ dengan Museum Rekor Indonesia (MURI) dan DEGE-PHARM. Menurut keterangan di situs resminya, Jamu Jago sudah memproduksi lebih dari 138 jenis jamu yang saat ini dipasarkan hingga ke Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, dan Kanada.
Jamu Jago bermula di desa kecil, Wonogiri pada tahun 1918. Saat itu, T.K Suprana meracik dan menjual jamu resep Mak Jago warisan ibunya. Lambat laun, jamu serbuk itu dipasarkan dengan merek Djamoe Djago sampai ke Solo dan akhirnya seluruh Jawa. Pada tahun 1936, Djamoe Djago sudah merambah berbagai daerah di Indonesia.
7. Dji Sam Soe (1913)
© Wikimedia Creative Commons/Arabsalam
Rokok Dji Sam Soe dengan logo 234 yang ikonis adalah merek kretek pertama yang dikenal di Indonesia. Rokok ini dilempar ke pasar untuk pertama kalinya pada tahun 1913. Produsennya adalah Handel Matschappij Liem Seeng Tee NV yang kelak dikenal dengan nama PT HM Sampoerna. Walaupun begitu, rokok kretek sendiri diperkenalkan oleh Haji Jamhari di tahun 1880.
8. Asuransi Bumiputera (1912)
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal sebagai Asuransi Bumiputera merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan yang sudah berdiri sejak 1912. Perusahaan ini cukup unik, karena merupakan satu-satunya asuransi berbadan hukum usaha bersama di Indonesia.
Bumiputera berdiri dengan nama Onderlinge Lavenzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda di Magelang. Perintisnya adalah tiga sekawan Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Karto Soebroto, dan Mas Adimidjojo. Perusahaan jasa asuransi itu dibuat untuk menawarkan proteksi bagi para guru pribumi yang waktu itu disebut bumiputera.
9. Semen Padang (1910)
© Wikimedia Creative Commons/Suhendri Hasan
PT Semen Padang yang memproduksi semen dengan nama sama adalah perusahaan yang didirikan pada 18 Maret 1910. Awalnya, pabrik semen pertama di Indonesia itu bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
Pabrik ini lantas diambil alih oleh pemerintah lewat proses nasionalisasi pada tahun 1958 dan menggunakan namanya yang sekarang. Semen Gresik Group mengambil alih kepemilikannya di tahun 1995. Kemudian, pada 2012 keduanya bergabung di bawah payung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. bersama PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement.
10. Bank Rakyat Indonesia (1895)
Menurut keterangan di situs resmi BRI, Bank Rakyat Indonesia pertama kali didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895. Perintisnya adalah Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Sampai saat ini, brand tersebut menjadi salah satu bank milik pemerintah yang paling besar di Indonesia.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Itulah brand-brand tertua di Indonesia yang masih bertahan hingga sekarang.
Sumber : Merdeka.com