Internasional – Al Ula adalah sebuah kota histori berjarak sekitar 400 kilometer sebelah utara dari Madinah Arab Saudi, 110 km sebelah barat daya dari Tayma .
Kota Al Ula, tempat wisata unggulan yang dibuka pada 2019, menjadi terkenal akibat salah satu situs pemakamannya, yakni Mada’in Saleh.
Pemerintah Arab Saudi menggelontorkan dana US$15 miliar atau setara Rp214 triliun demi pembangunan kota Al Ula. Kota Al Ula atau yang dikenal warga setempat sebagai Madain Saleh menurut sejarahnya pernah diminta Nabi Muhammad untuk dihindari.
Al Ula sendiri juga memiliki situs warisan budaya kuno. Salah satunya adalah Hegra, situs warisan Dunia UNESCO pertama di Saudi.
Hegra merupakan kota kuno yang memiliki hampir 100 makam dengan fasad rumit yang dipotong menjadi batu pasir.
Al Ula selama ini dikenal sebagai kawasan yang ‘berhantu’. Banyak masyarakat Saudi percaya kawasan itu merupakan tempat jin dan ruh jahat sehingga harus dihindari.
Mengutip dari Arab News Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi dengan memperluas sektor wisata di beberapa daerah, salah satunya Al Ula.
Pada 2020, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mengumumkan pembangunan Al Ula Journey Through Time Masterplan’ yang diharapkan selesai pada 2035. Pembangunan Al Ula dibagi menjadi tiga tahap yakni 2023, 2030, 2035.
Lantas, apa sejarah di balik tempat yang dihindari Nabi Muhammad tersebut? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari CNN INDONESIA.
Menurut Pengamat Timur Tengah dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Fahmi Salsabila, kedua wilayah itu dikatakan ‘berhantu.’ Bahkan, ia menuturkan Nabi Muhammad enggan berkunjung ke tempat tersebut.
“Di kawasan Al Ula dan Mada’in Saleh, kawasan yang dalam sejarahnya orang Arab sendiri jarang (pergi) ke sana. Ada kisah ketika Nabi Muhammad lewat situ. Beliau tidak mau minum dari daerah itu, bergegas untuk segera meninggalkan daerah tersebut, tanpa menoleh kanan-kiri,” ucap Fahmi saat diwawancara CNNIndonesia.com, Rabu (12/1).
“Bahkan ada yang menyebut itu kota hantu, karena tidak ada penghuni, dan juga Nabi Muhammad dikisahkan tidak mau singgah, tidak mau minum,” tuturnya lagi.
Fahmi menyebut beberapa masyarakat Saudi menganggap wilayah ini merupakan ‘markas’ jin yang harus dijauhi.