Internasional – Presiden Vladimir Putin memperingatkan Rusia siap bereaksi keras mengambil langkah militer jika Amerika Serikat dan sekutu terus bersikap “tidak bersahabat” di dekat perbatasan negaranya.
Putin menegaskan Rusia akan mengambil “langkah-langkah teknis militer” sebagai pembalasan jika AS Cs terus menunjukkan “sikap agresif mereka”.
“Rusia akan bereaksi keras terhadap langkah-langkah yang tidak bersahabat. Kami memiliki hak untuk melakukannya,” kata Putin saat rapat dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (21/12/2021).
Itu merupakan komentar pertama Putin secara langsung yang mengisyaratkan potensi konflik terbuka antara Rusia dan AS Cs, terutama sejak Ukraina menuding Moskow hendak menginvasi negaranya pada awal 2022.
Putin juga menyuarakan keprihatinan atas pengerahan pasukan NATO dan AS ke negara-negara timur Eropa yang berbatasan dengan Rusia, khususnya soal penempatan rudal Amerika di Polandia dan Rumania
Putin juga memprediksi sejumlah negara di Eropa itu akan segera mampu meluncurkan rudal jelajah Tomahawk.
“Jika infrastruktur militer ini bergerak lebih jauh, jika sistem rudal AS dan NATO muncul di Ukraina, maka waktu mereka mencapai Moskow akan kurang menjadi tujuh sampai 10 menit saja,” kata Putin seperti dikutip AFP.
Meski mengisyaratkan konflik, Putin berkeras Rusia ingin menghindari “pertumpahan darah”.
“Kami ingin menyelesaikan masalah dengan cara politik dan diplomatik,” ujar Putin.