Ternyata Tidak Semua Makanan Boleh Dibungkus dengan Aluminium Foil

Ilustrasi makanan yang dibungkus dengan aluminium foil. Makanan apa yang tidak boleh dibungkus dengan aluminium foil, ya? ( Ocdp, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons)

Pengetahuan – Pernahkah Grestizen melihat makanan yang dibungkus menggunakan aluminium foil? Misalnya seperti makanan yang dipanggang.

Biasanya, aluminium foil digunakan sebagai pembungkus karena bisa membuat makanan tetap hangat.

Tahukah kamu? Tidak semua jenis makanan boleh dibungkus menggunakan aluminium foil, lo!

Kemudian, aluminium foil juga sebaiknya tidak digunakan untuk membungkus makanan yang akan disimpan.

Sebelum membungkus makanan menggunakan aluminium foil, simak cara kerja aluminium foil, aturan menggunakan aluminium foil, serta makanan apa yang sebaiknya tidak dibungkus dengan aluminium foil.

𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗔𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻𝗶𝘂𝗺 𝗙𝗼𝗶𝗹 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗴𝗮 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗧𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗛𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁

Aluminium foil terbuat dari aluminium. Aluminium mengandung bahan yang bisa memantulkan, sehingga bisa menjadi penahan bagi cahaya dan oksigen.

Ini membuat aluminum bisa memantulkan energi panas kembali ke makanan, sehingga suhu, kelembapan, dan rasanya bisa terjaga.

Karena sifat aluminium yang bisa memantulkan energi panas, makanan sebaiknya tidak langsung menempel dengan aluminium foil.

Rupanya, aluminium foil lebih maksimal menjaga kehangatan makanan jika diberi jarak dan tidak menempel langsung dengan makanan.

Baca Juga  Murah Kok, Cairan Ini Ampuh Dipakai Bersihin Noda Aspal di Motor

Misalnya, aluminium foil lembaran digunakan untuk menutup bagian atas pinggan kaca yang digunakan untuk memanggang makanan, tanpa menyentuh bagian makanannya.

𝗔𝘁𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻𝗶𝘂𝗺 𝗙𝗼𝗶𝗹 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗺𝗮𝘀𝗮𝗸 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻

Beberapa resep ada yang menggunakan aluminium foil untuk membungkus makanan. Namun, ada yang perlu diperhatikan.

Aluminium foil tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan yang akan dipanaskan menggunakan microwave.

Ini karena alumninium bisa menganggu gelombang elektromagnetik yang digunakan microwave untuk membuat makanan matang.

Sehingga, makanan bisa jadi tidak matang sempurna dan berisiko merusak microwave.

𝗔𝘁𝘂𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻𝗶𝘂𝗺 𝗙𝗼𝗶𝗹 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗶𝗺𝗽𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻

Selain digunakan untuk memasak, aluminium foil kadang digunakan untuk membungkus makanan sisa dan disimpan.

Meski bisa membuat makanan tetap hangat, jika kita ingin menyimpan makanan, lebih baik kita menggunakan wadah yang tertutup rapat.

Sebabnya, makanan yang akan disimpan berisiko terkena bakteri jika masih ada udara yang mengenainya. Ini karena bakteri membutuhkan udara untuk berkembang.

Baca Juga  Ilmuwan AS: Virus Corona Hidup Hingga 3 Hari di Plastik

Aluminium foil tidak bisa menutup rapat dan melindungi makanan sisa dari udara.

Terlebih, jika makanan yang dibungkus itu dalam berupa daging atau produk susu yang mudah ditumbuhi bakteri.

Karenanya, untuk menyimpan makanan lebih baik menggunakan wadah kedap udara yang tertutup rapat.

Kita masih bisa membungkus makanan dengan aluminium foil untuk mencegah aromanya menyebar ke kulkas atau freezer, namun tetap disimpan dalam wadah tertutup.

Kemudian, untuk mencegah bakteri berkembang, jangan tinggalkan makanan lebih dari dua jam di suhu ruangan. Jika ingin disimpan, maka baiknya makanan itu segera disimpan di kulkas.

𝗠𝗮𝗸𝗮𝗻𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗶𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗗𝗶𝗯𝘂𝗻𝗴𝗸𝘂𝘀 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻𝗶𝘂𝗺 𝗙𝗼𝗶𝗹

Aluminium foil sebaiknya tidak digunakan untuk membungkus makanan yang mengandung asam, teman-teman.

Makanan yang mengandung asam ini misalnya mengandung saus tomat, jeruk nipis, atau cuka.

Bahkan, makanan yang mengandung asam bisa menyebabkan aluminium foil berlubang.

Baca Juga  Kapolsek Cerme Polres Gresik bersama Muspika Cerme dan Puskesmas Cerme Mencegah Penyebaran Covid-19

Ini disebabkan karena adanya reaksi yang bisa terjadi jika makanan yang asam diletakkan di atas aluminium foil dan sebagian material aluminium ikut masuk ke dalam makanan yang mengandung asam itu.

Aluminium merupakan logam aktif yang jika bertemu dengan asam bisa bereaksi dengan asam, dan menimbulkan bintik-bintik putih pada makanan.

Bintik putih itu adalah garam yang terbentuk dari reaksi antara aluminium dan makanan asam.

Sebenarnya, di tubuh kita sudah ada kandungan aluminium. Namun meski begitu, tubuh tidak memerlukannya dalam jumlah yang lebih banyak.

Di samping itu, reaksi antara asam dan aluminium bisa membuat rasa makanan jadi sedikit memiliki rasa logam.

Jika kita ingin menggunakan aluminium foil untuk memanggang makanan yang asam seperti lasagna dengan saus tomat, kita bisa melapisinya menggunakan kertas roti. Ini membuat saus tomat tidak langsung bersentuhan dengan aluminium foil.

𝗗𝗶𝗹𝗮𝗻𝘀𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶: